Chapter 18 ㅣUngkapan Rasaㅣ

3K 117 4
                                    

"Cinta memang mudah di katakan, tapi perasaan sulit untuk di ungkapkan."

-Hendra-

🍇

Matahari mulai terbenam di ufuk barat, meninggalakan cahaya jingga yang membentang di angkasa. Deburan ombak saling bersahutan, berkejaran seakan bermain di atas pasir.

Angin sore semakin terasa saat tak ada lagi cahaya jingga itu, di gantikan cahaya bulan purnama di lagit timur. Serta para bintang ikut menyertai malam ini.

Laki-laki berwajah penuh akan  kekecewaan hanya bisa diam, di tepi pantai. Langit yang cerah tapi gerimis kecil datang tidak membuatnya berkutik sedikitpun dari tempatnya.

Bagaimana rasa sesal itu selalu dirasakannya. "Harusnya sejak dulu aku mengatakannya." Kata-kata itu terus saja ia ucapkan sejak tiba di pantai Kerobokan ini, yang tadinya penuh dengan pengunjung sekarang sudah tidak ada lagi, siapa yang diam di pantai malam-malam, apalagi sedang gerimis? Hanya orang gila yang mau melawan angin malam di pantai ini.

Hendra Putra, laki-laki yang sangat pintar dalam urusan teknik. Hendra sekolah SMK mengambil jurusan teknik dan langsung membuka bengkel sendiri di dekat rumahnya.

Awalnya semua tidak ada yang Hendra khawatirkan, bagaimana pun juga ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan, walau tidak sekarang, mungkin suatu saat nanti, karena waktu yang akan membawa Hendra untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Namun kedatangan anak kota itu membuat semua rencana Hendra gagal, rasa khawatir mulai menyelimuti hatinya dan kesempatan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan untuk ia gapai terasa buram saat melihat Gayatri memeluk pinggang Bagus di jalan.

"Aku terlalu bodoh, kenapa menyiksa batin sendiri?" gerutu Hendra pada dirinya sendiri.

Pada kenyataannya, perasaan cinta yang di rasakan sendiri itu lebih menyakitkan daripada putus cinta. Kenapa? Karena menyimpan rasa cinta sama saja menyimpan duri di hati, yang kapan saja bisa menusuk dan menghancurkan hati itu, tidak akan ada yang bisa di salahkan, hanya batin yang akan berteriak tersiksa karena rasa cinta yang tak kunjung di ucapkan oleh bibir.

"Apapun yang aku inginkan, selalu aku dapatkan, termasuk kamu Gayatri. Aku menginginkanmu dan aku akan melakukan apapun untuk mendapatkanmu."

Hendra menyeringai, memandang laut hitam dengan tajam, baginya di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin terjadi dan semua pasti akan bisa terjadi.

Awalnya ia berpikir kalau dirinyalah yang menjadi pemeran disini dan Gayatri menjadi pemeran wanitanya, dimana mereka terlibat dalam kisah cinta yang namanya friendzone nyatanya tidak seperti itu. Dan kini kisah cintanya akan berubah.

🍇


Gelak tawa memenuhi kamar yang tak ada sinar lampu itu, hanya ada sinar dari layar ponsel membuat mereka tidak peduli ada dalam kegelapan.

Perut sudah penuh berisi masakan Rahayu yang sangat lezat, semua itu membuat  dua orang yang sedang membayar rasa rindu asyik menonton video bersama.

"Aku yang pegang!"

Gayatri merebut ponsel Bagus, bersandar begitu nyaman di depan dada Bagus. Bagus hanya menggeleng dan mengelus kepala Gayatri dengan lembut.

MY DESTINY-[Romance] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang