Twenty

75 16 6
                                    

Pagi ini, Han dan Ivory sudah bangun. Mereka terlihat bersemangat.

Terutama Han yang terlihat bahagia sedari tadi.

"Udah yuk ko berangkat, takut telat," ajak Ivory.

Han hanya menganggukkan kepalanya dan bergegas keluar mansionnya menuju ke arah mobilnya. Han masuk ke dalam mobil diikuti Ivory.

Han melajukan mobilnya menuju sekolah dengan kecepatan sedang. Aneh, biasanya laki-laki disebelah Ivory ini suka membawa mobil seperti orang kerasukan pembalap. Han bahkan kerap kali melanggar rambu lalu lintas. Tapi kali ini? Han menjadi seperti seseorang yang benar-benar taat rambu lalu lintas.

Mobil yang di kendarai Han telah sampai di parkiran sekolah. Keduanya turun dari mobil dan segera berjalan ke kelas masing-masing.

Tetapi sebelum berpisah di tangga, Han tiba-tiba mengeluarkan suaranya "belajar yang bener yah, jangan bolos bolos dulu. Udah deket-deket ulangan kan ini," nasihat Han sembari tersenyum ramah.

Ivory semakin bingung. Kakaknya itu kenapa dah? "Itu koko nasehatin aku apa minta tolong aku buat nyampein ke Chyntia?" tanya Ivory yang sedikit menuduh kakaknya itu.

Han segera menjitak kepala Ivory pelan, "buat lo lah dek, gue masih peduli sama lo," kata Han yang di balas kekehan Ivory.

"Yaudah sono dah, gue ke kelas yak. Jangan lupa dek nanti hehe," kata Han dan segera berlalu pergi menuju kelasnya.

Ivory hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kakaknya yang sudah seperti anak kecil yang akan diajak jalan-jalan.

Ivory segera melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.

"Hahh.." kata Ivory sambil meletakkan tas nya di atas meja lalu duduk.

Kursi tempat duduk mereka baru saja diatur, jadi, Ivory tidak lagi duduk dengan Angel, tetapi ia duduk dengan Chyntia.

Sedangkan Angel? Dia duduk dengan sang ketua kelas, Rafa. Clarinta? Gadis itu duduk dengan salah satu siswa bad boy di kelas mereka, Kenzo. Anabella? Dengan gadis super cerewet di kelasnya.

Beruntung Chyntia dan Ivory tidak terpisahkan.

"Kenapa lo?" tanya Chyntia bingung.

"Eh Chyn, ntar pulang lo mau jalan ya sama ko Hanhan?" tanya Ivory tanpa mengindahkan pertanyaan Chyntia sebelumnya.

Chyntia sedikit terkejut lalu bertanya "tau dari mana lo cenayang?" bagus, Chyntia mempunyai nama panggilan baru untuk Ivory, yaitu cenayang. Karena menurut Chyntia, Ivory selalu tau setiap masalah atau bahkan gosip terbaru.

"Tau lah, gue sampe disuruh pulang bareng si Rovin" ketus Ivory.

"Hah Rovin siape?" bingung Chyntia.

"Sevanno," jawab Ivory singkat yang malah mengundang tawa Chyntia.

"Lah kok lo malah ketawa?" tanya Ivory yang bingung karena menurutnya tidak ada hal yang patut di tertawakan sekarang. Dengan kata lain, tidak ada yang lucu.

"Ahahahahah.. Jadi ceritanya ada nama panggilan kesayangan nih buat Sevanno?" goda Chyntia sambil kembali tertawa.

Ivory yang baru menyadari maksud dari perkataan Chyntia hanya memelototkan matanya tanpa ada niatan untuk membalas.

...

Skip bell istirahat.
Ivory, Chyntia, Anabella, Angel, dan Clarinta sudah berada di kantin dan sudah memesan makanan.

"Oiya Ry, lo jadi masuk dance? Kebetulan koko gue lagi nyari orang buat ikutan dance buat pensi nanti." Chyntia berkata sembari memasukkan makanan kedalam mulutnya.

Change || Yeji Fanfiction (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang