"Ohh ini anggota baru kalian yang baru masuk udah langsung jadi anggota inti?" Tanya Sevanno yang baru memasuki ruangan diikuti Axelio, Divrio dan Earnest.
Joshua yang melihatnya hanya menatap laki laki itu bingung. 'Siapa dia? Tau dari mana dia kalo gue masuk anggota inti Lykos?' batin Joshua bingung.
"Wets bro. Iya kenalin ini Joshua. Jo, ini Sevanno ketua geng Dellcanoz," Kata Han memperkenalkan mereka.
"Sevanno Rovin Kick," kata Sevanno sambil mengulurkan tangannya.
"Joshua Melviano," kata Joshua sambil menjabat tangan Sevanno.
"Langsung inti nih?" tanya Axel memastikan.
Han hanya menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan Axel.
"Buseehh... Alasan?" Tanya Divrio masih tak mengerti.
"Alasannya ya karna dia sahabat adek gue sejak lama, dan lagi dia jago bela diri, udah sabuk item broo. So kenapa enggak?" Jawab Han.
Yang lain hanya mengangguk anggukkan kepalanya.
Joshua sedikit bingung disini. Setaunya, kehidupan antara geng satu dengan yang lain pasti bermusuhan. Sekarang yang dilihatnya berbanding terbalik dengan apa yang dia pikirkan.
"Kalian temenan?" Bingung Joshua sambil menatap antara Han dan Sevanno bergantian.
Han segera merangkul pundak Sevanno. "Yoi lah, walopun beda geng tapi tetep sahabatan kita yegak?" kata Han kepada Sevanno yang diangguki Sevanno dengan mantap.
Joshua lagi lagi kagum dengan persahabatan orang-orang di depannya ini.
"Yaudah lah yuk, pulang. Males gue lama lama disini," kata Raja mengingatkan mereka yang malah asik berbincang.
Yang lainnya segera bersiap untuk pulang, Ivory juga membantu Joshua membawa barang-barang Joshua dan mengecek ulang apakah ada yang tertinggal atau tidak.
...
Sekarang Ivory, Han dan Joshua sudah berada di mansion. "Kamar lo di lantai 3 yang paling ujung ya, cuma itu satu-satunya kamar tidur yang belum dipake di sini," kata Han yang segera diangguki Joshua.
"Makasih Han," kata Joshua sopan. Ntahlah, masih canggung dengan Han makanya ia berbicara dengan nada yang kaku dan sangat sopan.
"Gausah kaku lo kayak kanebo kering. Udah lah sono masuk," usir Han.
Joshua masuk dan ia melihat Ivory yang sekarang sudah berada di ruang tamu sambil menonton televisi.
"Jojooooo," panggil Ivory kencang yang membuat Joshua terlonjak kaget.
"Buseet santay ngapa," sindir Joshua.
"Ada apaan?" tanya Joshua sambil mendekati Ivory.
"Gue mau ngomong bentar," kata Ivory dengan nada yang mulai serius.
"Apatuh?" bingung Joshua.
"Lo kabur.. Gaby tau?" tanya Ivory.
Joshua sedikit terkejut. Benar juga, Gaby tidak tahu. Sudah pasti dia sekarang sedang kelabakan mencari Joshua.
Joshua menggeleng "Enggak."
"Lah terus dia gimane?" pekik Ivory.
"Gatau hehe," cengir Joshua merasa bersalah.
Ivory menimpuk Joshua dengan bantal yang berada di sebelahnya. "Ihhh lo gimana sihhh?" kata Ivory bingung.
"Gue gamau balik lagi," kata Joshua serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change || Yeji Fanfiction (END)
Teen Fiction"Lepasin mereka, atau nyawa lo yang lepas?" . . "Kalian yang udah cari masalah sama gue. Malam ini kalian habis." . . "Lo udah nembak gue! Nembak gue dihari gue nembak orang." . . Hasil tidak pernah menghianati perjuangan yang telah kamu lakukan. It...