Thirty six

44 9 4
                                    

"Loh... Dia kan..." kata Ibu Sevanno, Selly menggantungkan kalimatnya.

"Dia? Mama kenal?" tanya Sevanno yang juga bingung.

"Hallo tante," kata Ivory menyapa dengan senyuman.

"Van... Dia yang bantu mama keluar dari mimpi mama saat koma," Perkataan Selly membuat Sevanno terkejut. Bagaimana bisa?

"Gimana caranya mah?" tanya Sevanno bingung.

"Kemarin dia bisikin mama. Dia kasih motivasi buat mama supaya bisa keluar dari kegelapan dan bangun untuk ketemu kamu lagi. Makanya disaat mama mulai putus asa, tiba-tiba mama merasa semangat lagi untuk bertahan," kata Selly sambil tersenyum manis.

"Serius Ry?" tanya Sevanno bingung.

Ivory hanya tersenyum tanpa mengeluarkan suara.

"Duduk dulu nak," kata Selly menyuruh Ivory untuk duduk di sebelahnya.

"Kamu pacarnya Sevanno ya?" tanya Selly dengan nada ramah.

"Iya tantee..." balas Ivory lagi dengan senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya.

"Langgeng ya kalian," kata Selly sambil mengelus kepala Ivory dengan lembut. Tentu saja Ivory membalasnya dengan anggukkan semangat dan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Mereka berbincang cukup lama. Selly sering kali menceritakan tentang masa kecil Sevanno kepada Ivory yang membuat gadis itu justru tertawa karena menurutnya Sevanno kecil sangatlah lucu.

Sedangkan Sevanno yang mendengar kedua perempuan yang dicintainya membicarakan tentangnya malah memasang muka cemberut. Padahal di dalam hatinya, ia ikut bahagia jika keduanya bahagia.

Akhirnya, setelah puas berbincang, Ivory memutuskan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Tante aku pulang dulu yaa... Nanti aku kesini lagi..." Kata Ivory yang di balas anggukkan oleh Selly.

"Sering sering main ya sayang," kata Selly lembut.

Selly lalu menoleh kearah Sevanno. "Anterin," perintah Selly.

Sevanno yang mendengarnya segera mengambil kunci mobilnya, tetapi tiba-tiba ucapan Ivory menghentikan aktivitasnya.

"Gak usah tan... Aku bawa mobil kok," kata Ivory lagi.

"Yaudah tante... Vin... Aku pulang ya... Cepat sembuh tante," kata Ivory lalu berlalu untuk pulang.

...

Tak terasa, waktu sudah terlewati dengan begitu cepat. Hari ini adalah hari dimana sekolah akan mengadakan acara tahunan.

Setiap murid akan menampilkan penampilan mereka masing-masing. Ivory akan mewakili club dance untuk menampilkan dance paling spektakuler. Karena memang setiap tahunnya, club dance akan mengirimkan beberapa anggotanya untuk mewakili. Dan biasanya yang terpilih adalah yang paling hebat dan paling banyak mendapatkan vote dari senior dance mereka.

Angel juga akan turut serta. Ia bersama Joshua akan duet untuk menyanyikan lagu.

Satu poin plus lagi untuk Joshua. Tampan, pandai bela diri, pintar, pandai menyanyi.

Acara tahunan Sekolah mereka akan diadakan dari siang sampai malam hari.

Dan sekarang sudah berjalan setengah acara. Itu artinya sebentar lagi club dance akan tampil.

"Duh gue gugup," kata salah satu anggota dance.

Ivory yang mendengarnya menolehkan kepalanya. "Gapapa. We can do it," kata Ivory memberikan semangat.

Change || Yeji Fanfiction (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang