Twenty two
"Ivory... Lo ngapain disini?" Tiba-tiba seorang laki-laki memanggil Ivoy dari arah belakang.Ivory segera menoleh dan menemukan Sevanno yang memanggilnya tadi.
"Ahh.. Temen gue lagi di rawat inap. Lo ngapain disini?" tanya Ivory balik.
"Mm.. Nyokap gue di rawat di sini" kata Sevanno pelan.
"Oiya temen lo yang mana?" tanya Sevanno bingung.
"Eh.. Mm.. Lo gak kenal hehe.. Yaudah deh gue balik dulu ya dadahh" kata Ivory dan langsung meninggalkan Sevanno.
Ivory sudah kembali ke kamar inap Joshua sekarang. "Gue kira lo pergi Ry.. Lama banget."
"Kaga lah kan gue udah bilang mau nemenin lo disini, emang gue pernah ingkarin janji?" Tanya Ivory sambil melirik Jojo.
Jojo yang memang sudah hafal dengan sifat asli Ivory yang selalu memegang perkataanya, hanya menggeleng mantap sambil tersenyum.
"Ini gue beliin bubur, makan nih," kata Ivory sambil menyodorkan bubur ke hadapan Jojo.
"Suapin," kata Jojo dengan nada yang dibuat imut.
"Hih lo kan punya tangan," kata Ivory kesal.
"Tangan gue atit," kata Jojo lagi dengan nada yang di buat sedang menahan sakit.
"Hih alesan," kata Ivory. Tak urung ia tetap mengambil kembali buburnya dan mulai menyuapi Joshua.
Sevanno yang sedari tadi mengikuti Ivory, melihat semua yang terjadi melalui kaca kamar inap ruangan Jojo.
"Temen apa temen," kata Sevanno pelan dan langsung pergi.
...
Sudah beberapa hari ini, Ivory bolak balik rumah sakit untuk menjenguk Jojo. Bahkan sepulang sekolah ia menyempatkan diri untuk pergi kerumah sakit terlebih dahulu untuk sekadar menemani Joshua.
"Gue duluan ya, dah semua," pamit Ivory kepada sahabatnya yang lain ketika bell pulang sudah berbunyi.
"Hilih yang baru ketemu sahabat lama," sindir Chyntia.
"Diem lo, gak gue restuin lo." Perkataan Ivory yang seketika membuat Chyntia bungkam. Hal itu membuat sahabatnya yang lain tertawa terbahak-bahak.
Lalu tiba-tiba Anabella berjalan meninggalkan semuanya dengan hanya mengatakan satu kata yaitu "bye."
Yang lain hanya menganga melihatnya, terlihat Anabella keluar kelas dan menemui seorang laki-laki yang sepertinya sudah menunggu disana.
Terkejut untuk yang kedua kalinya, sahabatnya yang lain sampai tidak dapat berkata apapun.
'Apakah akan ada couple kedua?' batin mereka masing-masing.Ivory sekarang sedang menunggu taksi. Ia akan pergi kerumah sakit lagi. Ivory memang tidak membawa mobil, karena setiap pagi ia berangkat dengan kakaknya.
Kakaknya pun sudah mengetahui tentang keadaan Jojo. Awalnya kakaknya itu tentu menolak kehadiran Jojo, karena ia tidak ingin adiknya kembali terpuruk akan masa lalunya. Tetapi setelah menceritakan apa yang juga menimpa Jojo, Han mengerti dan mau menerima Jojo di rumahnya.
Saat sedang celingak celinguk mencari taksi atau angkutan umum lainnya, Ivory dikejutkan sengan sebuah mobil sport putih yang berhenti tepat di sebelahnya.
Kaca mobil tersebut di turunkan. "Lo mau pulang? Gue anter." Ternyata Sevanno.
"Enggak, gue mau ke rumah sakit dulu," jawab Ivory.
"Yaudah bareng, gue juga mau kesono," kata Sevanno lagi.
Ivory masuk ke dalam mobil Sevanno, sebenarnya ia tidak enak, tetapi toh tujuan mereka sama kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Change || Yeji Fanfiction (END)
Ficção Adolescente"Lepasin mereka, atau nyawa lo yang lepas?" . . "Kalian yang udah cari masalah sama gue. Malam ini kalian habis." . . "Lo udah nembak gue! Nembak gue dihari gue nembak orang." . . Hasil tidak pernah menghianati perjuangan yang telah kamu lakukan. It...