Chyntia kembali menatap Han. Ia sudah memantapkan hatinya. Ia akan memilih antara sebucket bunga mawar atau coklat.
"Bunga! Bunga! Bunga!" teriak yang lainnya tak sabaran.
Dengan tangan yang sedikit gemetar, Chyntia mengambil salah satu benda yang ada di tangan Han.
Semua yang ada disana terkejut. Tak terkecuali Han.
Raja yang melihatnya sedikit meringis. 'Yah. Han belok ga ya nanti?' batinnya.
Chyntia mengambil coklat. Han yang melihat Chyntia mengambil coklat pun hanya dapat menerimanya.
"Maaf," kata Chyntia pelan.
Han hanya menganggukkan kepalanya pertanda ia menerima keputusan Chyntia.
"Maaf aku enggak bisa nolak coklat ini."
"Aku juga gabisa nolak cinta kamu," katanya sembari tersenyum malu.Untuk kedua kalinya, semua orang yang ada disana kembali dibuat terkejut.
Ada-ada saja kelakuan Chyntia. Memang semua orang yang ada disana tahu kalau Chyntia sangat menyukai coklat.
Han segera berdiri dan menatap Chyntia dengan lekat. "Jadii.." katanya menggantung.
"Kita udah official kan?" tanya Han lagi hati-hati.
Chyntia hanya mengangguk sambil terus memakan coklat pemberian Han.
Yang lainnya bersorak. Mereka ikut bahagia mendengarnya.
"Pj woy pj!!!" teriak Axel yang di setujui oleh semuanya.
"Hari ini gue traktir," kata Han sambil menatap Chyntia.
"Adek lo udah punya. Lo kapan?" sindir Lucas kepada Arion.
"Berisik," balas Arion ketus. Tak dapat dipungkiri, Arion turut bahagia ketika adiknya bahagia.
Hari ini menjadi hari yang tak terlupakan bagi mereka semua. Terutama Han dan Chyntia.
...
Skip malam ini Ivory sedang bersantai di kamarnya. Sambil mendengarkan lagu-lagu idolanya.
Tiba-tiba kakaknya itu langsung masuk ke kamar Ivory tanpa mengetuk pintu.
"Woy! Ketuk dulu njer," teriak Ivory kaget.
"Hehe.. Dek gue mau malmingan dulu ya babay," kata Han dan kembali menutup pintu kamar Ivory. 'Hanya memberitahukan itu saja? Huh tidak penting' batin Ivory.
Baru beberapa detik, Han kembali membuka pintu Ivory dengan kencang. "Dek, gak malmingan?" kata Han dan kembali menutup pintu lalu segera berlari.
"BANGKE LO KO!!!" teriak Ivory dari dalam kamar. Dia kesal setengah mati. Mentang-mentang kakaknya itu sudah mempunyai pasangan. Lihat saja nanti, Ivory balas.
Ivory kembali melanjutkan acaranya mendengarkan lagu sambil melihat MV idolanya.
"Aaa cakep banget!!!" teriak Ivory kesenangan.
Tiba-tiba, perut Ivory berbunyi. Wajar saja, ia belum makan sejak tadi. Ivory memutuskan untuk pergi keluar mencari makan.
Disinilah Ivory, di cafe langganannya. Ivory segera memesan makanan yang ia ingin kan. Tak beberapa lama akhirnya pesanannya datang, Ivory segera menghabiskannya dengan cepat. Di pikirannya sekarang adalah ia ingin cepat cepat pulang dan kembali menonton idolanya.
Ivory sudah selesai dengan acara makan makannya dan sekarang ia sudah keluar dari cafe setelah sebelumnya membayarnya.
Ivory kembali memasuki mobilnya dan melajukannya kembali ke rumah. Pokoknya ia ingin cepat-cepat sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change || Yeji Fanfiction (END)
Teen Fiction"Lepasin mereka, atau nyawa lo yang lepas?" . . "Kalian yang udah cari masalah sama gue. Malam ini kalian habis." . . "Lo udah nembak gue! Nembak gue dihari gue nembak orang." . . Hasil tidak pernah menghianati perjuangan yang telah kamu lakukan. It...