Setelah pulang dari masjid Alan dan memandang rumah Aya sebentar. Alan berencana untuk pergi ke mall, karena tiba-tiba ia berniat ingin memberi kado buat neng gelis.
Alan melepaskan kancing baju koko nya dan mengganti dengan kaos putih polos dan jaket denim lalu memakai celana jeans. Setelah itu merapikan sedikit rambut nya agar terlihat lebih tampan.
Alan berlari menuruni tangga nya untuk menemui dan berpamitan pada sang bunda.
"Bun Alan ke mall dulu yah bentaran doang"pamit Alan saat menemukan bunda nya sedang menonton tv.
"Oke,Jangan pulang malem ya Lan "ucap bunda.
"Oke, bun assalamualaikum " pamit Alan.
"Wa'alaikumusalam "
Di luar rumah Alan langsung menghubungi Aldi untuk menemani nya ke mall. Karena malas untuk pergi sendiri, hitung-hitung Aldi bisa menjadi babu nya.
Alan berjalan menuju garasi dan mengambil mobil BMW nya lalu menjalankan mobil nya menuju rumah Aldi.
Tin
Alan membuka kaca mobil nya dan berteriak memanggil Aldi"Buruan Al"teriak nya.
"Sabar gue pakek skincare dulu"teriak Aldi dari dalam rumah.
"Gatel banget pakek skincare segala"gerutu Alan.
Aldi keluar rumah dengan hoodie hitam, jeans hitam dan sepatu putih. Ganteng itulah satu kata yang menggambar kan penampilan Aldi.
"Haii beb"sapa Aldi saat mendudukkan diri nya disamping Alan.
"Hai hai apa lo" ucap Alan ketus lalu melajukan mobil nya kencang.
Dughh
"Woy santai dong Al kaget gue "teriak Aldi karena dengan tiba-tiba Alan menancap gas dengan tak tau diri. Apalagi dia lupa memakai sabuk pengaman alhasil jidat nya kejedot.
"Ya mana gue tau Al"balas Alan santai.
"Mau ngapain sih ke mall"ucap Aldi sambil mengusap jidat nya yang nyut-nyutan.
"Mau belanja lah"balas Alan singkat.
"Tumben-tumbenan lo mau belanja"ucap Aldi heran, karena biasa nya sahabat nya itu paling malas jika diajak ke mall.
"Karena saat ini gue punya misi yang sangat penting dan harus gue sendiri yang turun tangan. Dan elo diem aja cukup bantu gue nanti bawa barang belanjaan"ucap Alan santai.
"Ooo jadi gue diajak untuk jadi babu"ucap Aldi dengan wajah kesal nya.
"Ya jelas lah, jadi mau apa lagi"balas Alan.
"Kok lo tega. Gak liat apa penampilan gue uda kece dan tampan gini malah disuruh ngebabu"ucap Aldi sengit.
Alan menoleh kesamping sebentar untuk melihat penampilan Aldi yang katanya kece dan tampan itu.
"Ini yang lo maksud kece dan tampan"ucap Alan heran sambil menunjuk badan Aldi.
"Ya iyalah"balas Aldi bangga.
"Tampilan kek begini mah uda pasaran Al. Banyak yang kek lu begini"ucap Alan.
"Gak papa yang penting muka gue tampan dan mempesona. Liat aja ntar pasti di mall banyak yang godain gue"ucap Aldi lalu memainkan hp nya.
"Kok lo seneng banget digodain gue aja jijik"ucap Alan berdigik ngeri.
"Gue sih jijik juga. Lagian gue tadi becanda"ucap Aldi cengengesan.
"Serah lu dah"
Mall
Setelah sampai kedua nya berjalan beriringan memasuki mall. Alan memasuki kedua tangan nya disaku celana sedang kan Aldi tangan nya berada di hoodie hitam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Alim
Teen Fiction"Boleh dipanggil sayang aja gak?" Ini kisah Alan yang terkenal dengan gelar badboy alim. Seumur hidupnya tak pernah sekalipun ia merasakan jatuh cinta dan pacaran. Setelah dia berjumpa dengan gadis dengan hijab panjang hatinya berdebar karena merasa...
