Jangan lupa follow
Vote juga ey
Happy reading❤
Alin dan Ayana sampai di rooftop, dan tak menemukan siapapun, setelah diteliti ternyata Alan dan Aldi tengah tertidur dengan damainya.
"Ya allah ternyata tidur mereka"ucap Alin kaget setelah itu dia terkekeh geli karena posisi tidur mereka.
2 pria tampan itu dengan damai tidur berdua disofa kecil. Posis Aldi memeluk perut Alan, bisa dipastikan karena Alan tak menyadari, jika Alan tau maka Aldi akan dilemparkan dari rooftop.
"Lucunya"ucap Ayana.
"Lucu si lucu, tapi Aldi genit banget sama Alan"ujar Alin terkekeh, dia masih tak menyangka dengan tingkah lucu Aldi yang dengan santai memeluk erat perut Alan.
"Gak sadar itu Lin"ucap Ayana.
"Niat sekolah gak sih bocah ini"ucap Alin.
"Bangunin gih Lin "ucap Aya.
"Kamu aja Na"balas Alin.
"Kamu Lin "
"Aku mau makan cemilan dulu"ucap Alin lalu duduk dan memakan cemilannya.
"Dasar, bagi dong "ucap Aya lalu memakan cemilan Alin.
Kedua gadis ini larut dalam cemilan yang dibeli Alin tadi. Sambil terus memakan dan juga bercerita ringan.
"Enak yah"ucap Ayana dan terus memakan.
"Iya dong, gitu tadi dimarah pas beli"ucap Aldi kesal.
Tanpa diketahui kedua gadia cantik itu, Alan sudah terbangun dari tidurnya dan kaget saat ada tangan yang memeluk erat tubuhnya.
"Lah, si Aldi ngapa meluk gue"gumam Alan dan berusaha keras melepaskan pelukan itu.
"Eehhgg, apasih"gumam Aldi kesal.
"Sstt diem aja Al "ucap Alan pelan, menahan Aldi untuk diam.
"Nape"tanya Aldi kesal.
"Noh"ucap Alan menunjuk kedua gadis cantik tengah membelakangi mereka dan berada diujung rooftop tengah duduk dan memakan cemilan.
"Ih, lucu ya si Alien sama Ayana"ucap Aldi terkekeh.
"Cantik lagi"ucap Alan pelan, matajya terus melihat kearah Ayana.
"Noh sekolah bidadari lo"ucap Aldi terkekeh, dia tau Alan bolos karena dia kira Ayana tak masuk hari ini.
"Iya ternyata Aya sekolah, gue jadi semangat Al dan jadi nyesel gue bolos. Tapi gak deh, sekarang gak jadi nyesel "jawab Alan tersenyum.
"Dasar bucin lu "balas Aldi sambil terkekeh.
"Bacod lo"
"Loh uda bangun"teriak Alin saat menoleh, mendapati Aldi dan Alan duduk bersender dan saling merangkul menatap kearah mereka.
"Woy, Alien suara lo cempreng banget"ucap Aldi menutup telinganya.
"Lo, suka banget yah bikin kesel"ucap Alin kesal.
"Aya, uda sembuh"tanya Alan.
"Udah"balas Ayana singkat, dia tetap melanjutkan acara makannya.
"Makan mulu, bagi napa Na"ujar Aldi berdiri menghampiri Ayana.
"Enak aja, ini gue yang beli!"ucap Alin tegas dan memeluk plastik berisi makanan.
"Orang pelit kuburannya sempit"ucap Aldi santai. Dengan cepat Alin melemparkan plastik itu kearah Aldi, dengan sigap Aldi menangkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Alim
Teen Fiction"Boleh dipanggil sayang aja gak?" Ini kisah Alan yang terkenal dengan gelar badboy alim. Seumur hidupnya tak pernah sekalipun ia merasakan jatuh cinta dan pacaran. Setelah dia berjumpa dengan gadis dengan hijab panjang hatinya berdebar karena merasa...