4⏳PW

488 52 3
                                    

Maaf jika ada typo🍎

⏳⏳

Tak bisa dipungkiri jika Eunha adalah cinta pertama Jungkook. Laki-laki itu memang sudah mengagumi gadis mungil itu sejak masih dibangku sekolah dasar.

Dan sekarang, mereka dipertemukan lagi. Tentu saja seorang Jeon Jungkook itu merasa bahagia, karena ia bisa bertemu dengan orang yang ia sukai sejak kecil itu.

Tapi, apakah Jungkook tahu jika Eunha adalah adik tiri Jung Jaehyun? Jawabannya adalah tidak. Baik Jaehyun maupun Eunha, mereka sama-sama menutupi identitas mereka. Itu karena permintaan Jaehyun yang belum siap menerima Eunha. Oh! Ralat. Lebih tepatnya belum bisa memaafkan.

"Una!" Panggil Jungkook pada Eunha yang sedang berjalan sendirian.

Jaehyun menatap malas, dan lebih memilih pergi tanpa sepatah katapun. Ia melihat SinB yang sedang berjalan sambil membawa sesuatu ditas kecil yang ditenteng gadis itu.

"Sini," Jaehyun merebut tas itu dan membuat SinB mendengus.

"Kita hari ini mulai kerja sama kan?"

SinB mengangguk.

"Lo jutek banget sih! Nih cogan jangan dianggurin!" Ujar Jaehyun yang membuat SinB malas. Mereka sampai di bis yang akan mereka tumpangi. Pengamatan disebuah daerah yang lumayan jauh dari kampus ini.

"Mana temen lo?" Tanya SinB yang tak melihat Jungkook.

"Lagi pacaran," jawab Jaehyun asal. "Udah yok masuk," ajak Jaehyun pada SinB

"Woe Jaehyun!" Panggil seorang laki-laki dan Jaehyun duduk dengan laki-laki itu. Sedangkan SinB, ia duduk sendiri.



⏳⏳


Senyum terpancar diwajah Jungkook. Ia baru saja mengungkapkan perasaannya pada Eunha. Dan gadis itu menerimanya. Kini, ia sangat bersemangat untuk hari ini. Tetapi, ia juga harus pergi. Karena ia ditugaskan untuk ikut dalam misi pengamatan dari Mrs. Dian.

"Hati-hati!" Ujar Eunha dan dibalas senyuman lembut dari Jungkook.

Jungkook menaiki bus dan mencari tempat duduk. Tidak ada tempat yang kosong, kecuali disamping gadis cuek itu. Ah, baiklah... sepertinya Jungkook harus duduk disana.

"Hai," sapanya pada gadis itu.

"Hm," balas SinB dengan mengangguk, lalu memasang earphone nya.

Jungkook sungguh tak menyangka ia akan mendapat respon yang sangat cuek seperti itu. Baiklah, jangan salahkan Jungkook jika ia bersikap tak perduli juga.

Setelah lengkap, bus berjalan menjauh dari area kampus itu. Tempat pengamatan mereka itu hutan yang cukup jauh dari sini. Makanya juga, mereka akan berkemah disana selama semalam.

Ditengah perjalanan, Jungkook tiba-tiba mengantuk. Ia melihat gadis disampinya yang ternyata sudah tidur dengan bersandar pada jendela samping. Manis. Pikirnya. Tapi sedetik kemudian, Jungkook menggelengkan kepalanya. Ia sudah punya Eunha!

Tapi tak terasa, Jungkook malah tertidur, hingga bersandar pada pundak SinB.

Sorak anak-anak yang menyatakan jika mereka telah sampai itu mengganggu tidur SinB. Ia pun bangun dan merasa jika pundaknya berat. Ia terkejut saat melihat Jungkook yang tidur begitu pulas.

SinB menggerak-gerakkan pundaknya, tetapi Jungkook tak kunjung bangun. Ia pun terpaksa harus bangkit. Tetapi saat ia akan berdiri, tangan Jungkook malah melingkar pada pinggangnya.

Deg.
Kenapa jantung SinB tiba-tiba berdetak dua kali lebih cepat?

"Jangan pergi....." ujarnya.

SinB yang tahu jika Jungkook sedang mengigau pun tak memperdulikannya, ia tetap melepaskan tangan itu dan segera keluar. Ohh... ayolah! Jantungnya terasa sangat tak karuan. Ia begitu gugup.

"Hei!" Sapa Jaehyun.

"Lo kenapa?" Tanya Jaehyun yang merasa jika SinB aneh.

"Gapapa," jawab SinB.

"Yaudah, ayo kumpul," Jaehyun menarik tangan SinB menuju dimana teman-teman yang lain. SinB hanya diam menurut, karena ia tidak tahu dimana tempat mereka berkumpul.

Di bus, Jungkook baru tersadar dari tidurnya. Ia pun melihat jam tangannya, dan menepuk jidatnya. Mampus! Dia telat. Ia melihat ke samping, dan gadis disampingnya itu sudah tidak ada.

Sial! Kenapa gadis itu tidak membangunkannya? Apa gadis itu membencinya? Bisa jadi kan, gadis itu membencinya. Lihat saja respon cueknya. Gadis itu tampak tak perduli.

"Bodo amat lah! Gue telat!" Ujar Jungkook panik dan segera keluar, lalu mencari dimana teman-temannya.

"Dimana ya," gumam Jungkook.

Dan akhirnya ia samar-samar mendengar suara tawa. Ia pun mengikuti sumber suara tersebut, dan menemukan teman-temannya.

















T. B. C.
Minta votenya boleh?:)🍎

Pada Waktunya⏳endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang