Maaf jika ada typo🍎
⏳⏳
Memasuki ruang ganti, dan kemudian keluar dengan setelan jas pilihan ibunya, Jungkook tampak tampan.
"Tuan, siap-siap untuk melihat sang pengantin wanita," ujar seorang pegawai.
Tak lama, keluar juga gadis dari ruang ganti sebelah. Mengenakan gaun pengantin yang sangat indah, entah kenapa Jungkook mengakui kecantikan gadis bermarga Hwang tersebut.
"Jungkook?" Panggil SinB padanya.
"Ah, sorry."
SinB tersenyum, ini pertama kalinya Jungkook berbicara halus padanya. Dapat SinB rasakan ada nada yang berisi penyesalan, namun tulus.
Senyum itu lagi. Rasanya kepala Jungkook ingin meledak ketika melihatnya. Apa itu? Apa semua bayangan hitam pada pikirannya ketika melihat senyum manis seorang Hwang Eunbi?
"Kalo udah, ayo pulang," ujar Jungkook.
"Iya," Sahut SinB
Seperti kata ibunya Jungkook, ia harus bersabar menghadapi Jungkook. Pelan-pelan, agar laki-laki itu bisa luluh.
⏳⏳
Sebenarnya SinB tidak tahu kenapa orang tuanya menjodohkan ia dengan Jungkook. Ketika SinB bertanya, orang tuanya tidak pernah menjawab. Mereka justru mengalihkan topik pembicaraan. Tetapi ketika SinB memaksa orang tuanya untuk menjawabnya, ibunya selalu menjawab "Nanti jika saatnya, kamu pasti akan mengetahuinya".
SinB sampai muak mendengar jawaban itu.
Sedangkan Jungkook, kini tengah bingung. Bagaimana ia memberitahu Eunha tentang pernikahannya dengan SinB? Jungkook takut jika Eunha akan drop mendengarnya.
Ia tak bisa membantah orang tuanya. Tetapi ia juga tak siap jika kehilangan Eunha.
Jungkook akhirnya memutuskan untuk tidur saja. Siapa tahu, setelah tidur ia bisa menemukan solusinya.
__
"Ngelamunin apa?" Tanya Minhyun pada adiknya itu.
"Ck, ganggu!"
"Yeuh... kan kakak mu yang paling tampan ini nanya,"
"Pede sekali anda," sinis SinB.
"Biarin. Emang lagi ngelamunin apa sih?" Kepo Minhyun.
"Kalo aku jawab, kakak juga ga bakalan ngasih tau aku kan?"
"Ngasih tau apa?"
"Siapa itu uni?"
Deg.
Minhyun mematung seketika. SinB selalu ingin tahu tentang itu. Minhyun bisa saja memberitahunya, tetapi ia tak yakin jika SinB akan tenang. Menatap adiknya yang juga sedang menatapnya. Minhyun tersenyum manis demi menutupi kegugupannya atas pertanyaan yang tak sanggup ia jawab."Nggak bisa jawab kan?" SinB lesu.
Mengulurkan tangan untuk menyentuh pundak adiknya, "Kakak nggak bisa ngomong sekarang. Mungkin nanti waktunya kamu sendiri yang tau," ujarnya lembut.
"Tapi kak, aku terus keganggu sama itu semua. Bayangan hitam, suara jeritan minta tolong, dan aku nggak tau apa itu semua,"
"Dek, kakak tau kok kamu pengen inget. Tapi, itu ada waktunya dek,"
"Semua emang ada waktunya, tapi kalo terus-terusan begini kan aku juga yang repot kak,"
Minhyun mendekat, dan memeluk SinB. Menenangkan adiknya agar tak terlalu memikirkan itu semua. Ia yakin, perlahan ingatan itu akan hadir seiring berjalannya hubungan SinB dengan Jungkook pula.
Tentu saja Minhyun mendukung rencana perjodohan antara SinB dengan Jungkook. Menyatukan hati yang telah lama terpisah? Menyelamatkan ingatan mereka masing-masing. Meskipun akan beresiko untuk keduanya.
Tetapi Minhyun yakin, adiknya bisa.
⏳⏳
"Eh, SinB sama Jungkook mau nikah ya?" Yuju memulai pembicaraan.
"Kabarnya sih gitu." Yerin.
"Gue kaget masa, waktu baca beritanya," ujar Taeyong.
"Iya sih, nggak nyangka" imbuh Sowon.
"Padahal yang pdkt kan si Jaehyun," Taehyung ikut menyambar.
"Kasian si Jae," gumam Yerin.
Sedangkan tanpa mereka tahu, didekat meja mereka terdapat seorang gadis dengan perasaan yang entah kenapa. Mendengar kekasihnya akan menikah, tentu sakit rasanya. Tetapi, kenapa Jungkook belum memberitahunya?
Eunha bangkit dan berjalan menjauh dari tempat itu. Rasanya aneh, matanya pun mulai memanas. Apakah Jungkook setega itu padanya? Dan benarkah jika orang yang akan Jungkook nikahi adalah SinB? Lalu, apa kabar dengan hatinya?
Menghapus air mata yang sempat lolos, Eunha kini duduk di bangku taman sambil merenung. Merogoh kantong jaketnya dan mengamati foto masa kecilnya.
_
"Uni! Uni liat deh, Mbih ada gambar!" Gadis kecil itu menghampirinya.
"Gambar apa?"
"Ini uni!" Gadis itu menunjukkan gambarnya. "Jadi ini uni Kwon, ini Mbih, dan ini uni Una. Terus... kalo ini Kookie dan ini Wowoo," ujarnya antusias.
_
Eunha menghela nafas. SinB kecil begitu akrab dengan Jungkook. Dulu, Eunha lah yang pemalu.
T. B. C.
Minta votenya lah:)🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Waktunya⏳end
Fanfiction⏳⏳ ✔ Semua itu memang berdasarkan waktu. Tapi, apakah akan berakhir dengan indah? Entah. Kita tak akan tahu tentang misteri hidup. _______ Jangan lupa vote nya guys🍎