⏳End⏳

1.1K 55 6
                                    

Maafkan aku telat publish..... huhu:)
Maaf jika banyak typo:)🍎




⏳⏳

"Maksud lo?" Jungkook menatap perempuan itu dengan alis yang hampir menyatu. Sedangkan yang ditatap hanya menampilkan senyum miringnya.

"Apa maksud lo?!" Bentak Jungkook.

Perempuan itu dengan santainya mengeluarkan ponsel miliknya. Mencari foto yang menampilkan kebersamaan SinB dengan Jaehyun, lalu memberikannya pada Jungkook. Tetapi belum sempat Jungkook menerimanya, Eunha datang dan memegang pundak Jungkook. Menetralkan nafas sebelum bertanya.

"Kamu nggak kejar Mbih? Ngapain masih disini?!" Kesal perempuan Jung itu.

Sedangkan perempuan yang memegang ponsel itu tampak mendengus kesal. Bisa-bisanya ada pengacau untuknya.

"Dia mau ngomong sesuatu," Jungkook menatap perempuan itu.

Dan Eunha pun menatapnya juga. Tetapi hanya sekilas, dan ia langsung menatap Jungkook kembali.

"Dia siapa kamu? Bukan siapa-siapa kan? Kejar Mbih Kook!!" Marah Eunha.

"Tap-"

"Kelamaan!" Kesal Eunha dan langsung berlari meninggalkan kedua orang itu. Membuat senyuman kembali terukir diwajah perempuan itu.

Perempuan itu kembali menyodorkan ponselnya. Jungkook pun menerimanya. Tetapi,

Tar!!

Ponsel tersebut terjatuh kala Jaehyun datang dan sengaja menyenggol Jungkook. Tak hanya jatuh, tetapi ponsel tersebut juga diinjak oleh kaki laki-laki Jung tersebut.

Jungkook terkejut, begitupun dengan perempuan tadi yang kini diseret mundur Mingyu.

"Lo gila?!" Maki Jaehyun.

"Gue kira lo udah bener-bener sadar!" Jaehyun. "Ngapain lo masih disini bangsat! Istri lo salah paham, jelasin sana!" Ujarnya penuh emosi.

"Tap-"

"Apa?!" Potong Jaehyun.

"Lo mau ngeladenin dia," Jaehyun menunjuk perempuang yang kini lengannya dicengkram keras oleh Mingyu. "Terus lo biarin istri lo nunggu penjelasan?"

Jungkook terdiam.

"Lo BEGO?!" Jaehyun berteriak didepan orang yang ia anggap mantan sahabatnya itu.

"Lo juga biarin Eunha sendirian ngejar SinB? Lo nggak mikirin keselamatan mereka?" Kini Mingyu yang bersuara.

Bugh!

Tanpa aba-aba, Jaehyun memukul Jungkook dan membuat lelaki itu tersungkur.

"Gue sayang sama SinB. Kalo lo nggak pergi dan ngejar dia sekarang...." Jaehyun menjeda kalimatnya. Ia menatap Jungkook dengan sangat serius. "Jangan salahin kalo besok dia udah jadi gandengan gue," ujarnya dan langsung membuat Jungkook bangkit.

"Gaakan gue biarin," ujar lelaki Jeon itu dan langsung menuju ke mobilnya.

"Jungkook!" Perempuan tadi tampak kecewa.

Mingyu melepaskan cengkramannya, lalu beralih menepuk pundak Jaehyun.

"Gue paham.... sebagai sahabat lo, gue cuma berdoa biar lo bisa dapetin yang lebih baik dari pada mereka yang pernah lo sayangi," ujar Mingyu lalu memeluk Jaehyun sebagai seorang laki-laki yang pernah tersakiti karena perempuan.

"Gue harus ngejar Eunha, gue khawatir sama dia,"

Jaehyun mengangguk. Mingyu pun berlari pergi untuk mengejar Eunha. Sedangkan Jaehyun menatap sosok perempuan yang ternyata masih berdiri disana.

Pada Waktunya⏳endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang