Maaf jika ada typo🍎
⏳⏳
Tak SinB sangka jika uni yang selama ini ia cari adalah Jung Eunbi. Tetapi SinB masih bingung. Ada banyak nama Jung Eunbi, dan SinB harus mencari salah satunya. Ia juga sudah mengetahui jika Jungkook adalah bagian dari masa lalunya juga.
"Jung Eunbi yang mana? Siapa Wonwoo? Dan, kenapa Jungkook nggak inget sama aku?" Gumamnya sendiri.
"Aku harus cari tau siapa Jung Eunbi, dan ngomongin ini sama Jungkook," tekadnya.
Sedangkan disisi lain, Jungkook sedang membaca ulang pesan-pesan yang dikirim oleh dua wanita bernama sama, tetapi berbeda marga. Jung Eunbi dan Hwang Eunbi.
_____________
Una♡
Kook, kapan kamu pulang?
Aku kangen, apa kamu nggak kangen hm?Aku kesepian kalo kamu pengen tau.
Cepet pulang, aku rindu sama kamu.
Aku rindu makan bareng sama kamu.
Oh ya! Jangan lupa makan dan mikirin aku ya, biar semangat.
____________________
Jungkook terkekeh dengan pesan yang dikirim kekasihnya itu. Ia beralih pada pesan dari perempuan yang berstatus sebagai istrinya.
___________________
Hwang Eunbi
Jungkook, udah makan belum? Jangan lupa makan dan jaga kesehatan. Kamu nggak boleh tekat makan, dan kamu nggak boleh sakit. Fokus aja sama apa yang kamu kerjakan, dan cepat selesaikan. Tapi jangan abaikan kesahatan ya? Aku cuma pengen kamu tenang dan pulang dengan keadaan baik-baik aja.Jangan lupa istirahat^^
__________________________
Cukup menenangkan ketika Jungkook membacanya. Ia juga merasakan ketulusan dalam kalimat panjang tersebut. Kenapa istrinya ini berbeda? Istrinya tak menuntut, dan malah sangat perhatian padanya.
Kini Jungkook hadi bingung. Semakin kesini, Eunha semakin menuntut, dan SinB yang malah semakin membuatnya nyaman? Entahlah...
"Eunha atau SinB?" Gumamnya sambil memandang foto masa kecilnya dan foto pernikahannya.
⏳⏳
"Jadi kamu udah tau?" Tanya Minhyun.
SinB mengangguk, "aku udah tau kak, uni itu namanya Jung Eunbi. Tapi kakak tahu nggak siapa? Aku mohon kak... aku cuma pengen tahu dia. Dan jika dia masih ada, aku pengen ketemu. Aku pengen ngomong baik-baik sama dia."
"Kamu yakin pengen tau?" Minhyun menatap was-was adiknya. Bukan apa-apa, pasalnya orang yang dimaksud adalah kekasih suaminya. Ia takut, adiknya sakit hati dan terluka.
SinB mengangguk mantap. "Iya kak, biar aku bisa tahu semuanya!" Ujarnya.
Minhyun tampak berfikur. Ia menimang-nimang lagi tentang hal ini. Ia hanya takut adiknya terluka, dan ia tak mau membiarkan hal itu terjadi.
"Tapi kakak takut nyakitin kamu," ujar Minhyun pelan.
SinB menatap kakaknya dengan pandangan bingung. "Kenapa kak? Aku nggak akan sakit kok, aku janji deh akan berusaha kuat dan nerima semuanya!"
Minhyun menghela nafas sebelum membri tahu siapa Jung Eunbi yang adiknya maksud itu.
⏳⏳
"Ayolah Eunha! Sadar!" Pinta pria tinggi itu.
"Kamu selalu muncul dan bilang kayak gitu! Aku nggak akan nurut cuma sama perkataan kamu!"
"Ck, lo terlalu egois!" Kini Jaehyun muncul diantara mereka. Laki-laki Jung itu tersenyum sinis sebelum menatao tajam sang adik tiri.
"Gue pamit," ujar laki-laki tinggi tadi, dan meninggalkan mereka.
"Lo bener-bener licik Eunha! Lo nggak mikir kebahagiaan saudari lo yang pernah hampir lo bunuh itu?" Ujar Jaehyun.
"Aku bukan pembunuh!" Bantah Eunha.
"Oh.. oke! Perebut kebahagiaan orang! Inget ya, lo sakiti SinB, gue bakal nyiksa lo sama ibu lo nanti!" Ancam Jaehyun.
Sekarang Eunha tak takut lagi padanya. "Aku nggak akan takut lagi sama kamu! Ini hidup aku, dan kamu nggak perlu ngatur!"
Plak!
Jaehyun menampar pipi mulus Eunha. "Gue cuma mau lo jangan egois! Gue udah ikhlasin SinB sama Jungkook, dan gue nggak akan tinggal diam kalo lo nyakitin SinB!"
Jaehyun pun meninggalkan Eunha yang masih memegangi pipinya. Kenaoa mereka selalu kembela SinB? Eunha yang menjadi kekasih Jungkook terlebih dulu, dan Jungkook juga yang meminta untuk tidak memutuskan hubungan mereka. Apa salah jika ia berharap lebih? Waktu itu Eunha sudah meminta untuk putus dengan Jungkook kan? Tetapi laki-laki itu tak mau.
Jadi, siapa yang salah disini? Tidak sepenuhnya Eunha, dan tidak sepenuhnya Jungkook juga.
T. B. C.
Silahkan memberikan votenya:)🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Waktunya⏳end
Fanfiction⏳⏳ ✔ Semua itu memang berdasarkan waktu. Tapi, apakah akan berakhir dengan indah? Entah. Kita tak akan tahu tentang misteri hidup. _______ Jangan lupa vote nya guys🍎