Maaf jika ada typo🍎
⏳⏳
Hwang Eunbi. Sekarang marga itu sudah berganti, menjadi Jeon Eunbi. Yang artinya, SinB resmi menjadi istri dari seorang Jeon Jungkook.
Menatap cincin yang bertengger di jari mamisnya, SinB mengulum senyum. Ia memang tak tahu apa yang nanti akan terjadi. Tetapi seperti kata Minhyun, ia harus yakin jika nanti ia akan bahagia.
"Wahhh... wahhh... cantik banget sih lo Mbih," puji Sowon.
"Makasih,"
"Gila deh. Dah ngeduluin gue aja lo! Bahkan si ujuy masih jomblo!" Ujar Yerin sembari meledek Yuju.
"Jangan ledek pacar gue napa," Jimin datang dan merangkul Yuju.
Yerin memutar bola matanya malas. Sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala.
"Selamat," Jaehyun mengulurkan tangannya.
"Makasih," SinB membalas uluran tangan tersebut.
"Oh ya, ntar gue ama Umji nyusul deh," ujar Bam Bam.
"Kapan?" Tanya Taeyong.
"Kapan aja selagi kita siap," Umji tersenyum dan dibalas kecupan singkat dipipinya dari Bam Bam.
"Uuhhh... siapa yang nikah, siapa yang umbat kemesraan," ledek Taehyung.
"Eh iya, btw mana suami lo?" Sowon celingak celinguk mencari sosok Jungkook.
Sebenarnya SinB pun tak tahu kemana perginya Jungkook. Ia hanya tersenyum, "Jungkook tadi ke toilet katanya. Tapi mungkin lagi ngobrol sama saudara-saudaranya," ujar SinB asal.
Mereka hanya mangut-mangut. Kecuali Jaehyun, Mingyu dan Bam Bam. Ketiga orang itu justru menatap iba kearah SinB.
Jungkook emang ke toilet, tapi dia ketemu Eunha
Ingin sekali Jaehyun mengatakan itu. Tetapi ia masih memiliki perasaan dan memandang situasi. Tak mungkin kan, ia mengungkapkannya disaat seperti ini? Merusak momen namanya.
"Oh ya Mbih, kita semua doain supaya lo tuh bahagia selalu, langgeng, terus, kalo ada masalah jangan sungkan cerita ke kita," ujar Yuju.
"Iya Mbih, kita siap kok dengerin curhatan kamu," imbuh Sowon.
"Heem... apa lagi tentang cerita malam pertama mungkin?" Taehyung menaik turinkan alisnya.
"Boleh tuh," kini Taeyong malah ikut-ikutan.
Pletak
Pletak
"Awhhh..."
"Aduhh.."
Dua jitakan keras dari orang Yerin dan Sowon yang tentu dilayangkan untuk Taehyung dan Taeyong.
"Dasar mesum!" Ujar Sowon dan Yerin bersamaan.
SinB dan yang lain hanya terkekeh.
⏳⏳
Setelah mengambil koper, SinB segera keluar dan memeluk kedua orang tuanya, tak lupa Minhyun juga. Sebagai tanda perpisahan mereka. Tentu saja baik SinB maupun mereka, berat merasakan. Tetapi memang begitu kan kalau awal-awal?
"Pokoknya adek harus baik-baik. Kalo Jungkook nyakitin adek, abang bakal misahin kalian saat itu juga!" Ujar Minhyun serius.
SinB terkekeh, "iya deh... iya.."
"Yaudah, udah ditungguin itu," ibunya menunjuk Jungkook yang sedari tadi menyender pada mobilnya.
SinB tersenyum pada keluarganya. Jungkook menghampiri mereka, dan bersalaman.
"Ayah, ibu, kak Minhyun, aku ijin bawa SinB tinggal sama aku ya," Jungkook mencoba se-sopan mungkin.
"Kami titipkan sama kamu, tolong jangan kecewakan kami," ujar ayah SinB.
"Kalo gue tau lo nyakitin adek gue, habis lo!" Minhyun serius.
Jungkook hanya tersenyum menanggapinya. Ia berpamitan dan membawakan koper SinB ke mobilnya. Mereka kemudian pergi ke apartemen mewah milik Jungkook.
Sesampainya diparkiran, Jungkook langsung turun dan tanpa memperdulikan SinB.
"Turun gih! Jangan harap gue bukain pintu atau bawain koper milik lo," ujarnya datar.
Menghela nafas, lalu keluar dari mobil. SinB menuju bagasi dan mengambil kopernya. Benar, Jungkook tak perduli padanya. Laki-laki itu cuek, bahkan sampai di apartemennya. Apa ia tak tahu jika SinB sedang lelah? Seharian menyambut tamu, dengan Jungkook yang entah kemana. Lalu ini, ia harus menyeret kopernya sendiri.
"Eum... Kook,"
"Hm,"
"Kamarnya dimana?" SinB memberanikan bertanya.
"Tuh," tunjuk Jungkook pada kamar yang berada tak jauh dari sana. Kemudian ia berkata lagi, yang membuat SinB harus benar-benar bersabar.
"Jangan harap lo tidur bareng gue," Jungkook berjalan melewatinya.
Berusaha tersenyum, SinB harus terlihat baik-baik saja. Ia harus mengerti tentang suaminya. Yah... SinB paham kok, kalau Jungkook itu pasti belum menerimanya. Tetapi ini kan baru awal, nanti sesuai berjalannya waktu, Jungkook pasti bisa menerima.
T. B. C.
Sok atuh dipencet bintangnya:)🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Waktunya⏳end
Fanfiction⏳⏳ ✔ Semua itu memang berdasarkan waktu. Tapi, apakah akan berakhir dengan indah? Entah. Kita tak akan tahu tentang misteri hidup. _______ Jangan lupa vote nya guys🍎
