6⏳P.W

451 47 0
                                    

Maaf jika ada typo🍎




⏳⏳





Jaehyun tampak malas memandangi Jungkook yang sedaritadi melihat foto-foto Eunha. Ingin rasanya ia merampas ponsel itu dan menginjak-injaknya.

Gara-gara Eunha, kebahagiaannya terusik. Dulu, ia memang senang ketika mendengar ia punya adik. Tetapi kesenangan itu luntur ketika tahu jika ibunya Eunha adalah istri siri ayahnya. Tetapi Jaehyun mencoba memahami itu, karena ibunya selalu memberinya keyakinan. Ia mencoba menerima kenyataan. Tapi ada saru kejadian yang membuatnya tak bisa memaafkan Eunha.

"Kalian ngapain diem disini hah?!" Marah SinB ketika melihat kedua rekannya itu santai-santai di tenda.

"Kelompok lain udah pada mulai! Dan kita harus selesai hari ini!" Ujar SinB marah.

"Oh ya!"

Jaehyun dan Jungkook pun segera bangkit. Mereka mengikuti SinB, dan segera melakukan pengamatan. Tentunya hal ini untuk membantu skripsi mereka beberapa bulan nanti. Untung saja mereka terpilih, jadi mereka bisa mendapat keringanan untuk skripsi mereka.


⏳⏳

Hari sudah semakin sore, laporan terakhir telah SinB tulis. Mereka pun istirahat sambil menyusun hasil pengamatan mereka.

"Selesai!" Ucap lega Jaehyun.

"Wahh... nggak nyangka ya, udah selesai aja," imbuh Jungkook.

SinB memutar bola matanya malas. Ia sungguh muak dengan kedua laki-laki didepannya itu. Tetapi, saat pandangannya bertemu dengan Jungkook, jantungnya kembali tak normal. Perasaan gugup itu ia tutup i setengah mati. Ia pun langsung memalingkan pandangannya, dan bertemu dengan tatapan Jaehyun.

SinB menaikkan sebelah alisnya, dan membuat Jaehyun tersenyum.

"Ngapain lo senyum?"

"Yahhh SinB.... gue senyum ngeliatin lo yang ternyata manis banget," ujar Jaehyun dan membuat SinB malas.

"Terserah! Gue mau balik ke tenda gue!" SinB berlalu pergi.

"Lo suka sama dia?" Tanya Jungkook pada Jaehyun.

"Nggak terasa, wisuda dah didepan mata," Jaehyun mengalihkan topik pembicaraan.

"Dan abis itu, lo keluar negri," timpal Jungkook, dan Jaehyun hanya mengangguk.

"Bener, gue harus pergi," ujarnya pasrah.

"KUMPUL GUYS... BERSIHKAN PERLENGKAPAN KALIAN, DAN KITA HARUS KEMBALI SEKARANG JUGA," teriak sang pengurus.

"Sekuy! Gue kangen Una," ujar Jungkook dan membuat Jaehyun bad mood seketika.


⏳⏳

Lagi-lagi Jungkook telat naik bus. Dan lagi, ia harus duduk dengan SinB. Sebenarnya ada satu tempat yang kosong, tempatnya salah satu pengurus yang memilih pulang duluan kemarin. Tak apa lah, ia duduk dengan gadis cuek itu, daripada duduk canggung disamping pengurus?

Seperti biasa, gadis itu akan memasang ear phone dan tak memperdulikan sekitar.

Baiklah... Jungkook akan mencoba seperti gadis itu.

Ia memasang ear phonenya, dan memejamkan matanya menikmati alunan lagu favoritnya.

"Hwang Eunbi!"

Mendengar namanya dipanggil, SinB pun refleks mengangkat tangannya.

"Jang Hana!"

"Jeon Jungkook!"

Jungkook mengangkat tangannya. Daftar nama itu terus dibacakan sampai selesai. Setelah itu bus mulai berjalan meninggalkan tempat itu. Jungkook menggeser-geser layah ponselnya. Memandang foto-foto Eunha yang terpampang disana. Senyum terus terpancar diwajahnya.

Hari semakin gelap, gadis bernama Hwang Eunbi itu belum mengantuk. Ia melihat sekeliling yang ternyata mereka semua sudah memejamkan matanya. Mereka semua tertidur. Tenyata hanya ia, Jungkook dan supir yang masih terjaga.

Posisi SinB yang setengah berdiri itu membuat Jungkook refleks menahan pinggang SinB. Tetapi yang terjadi bukan SinB yang bertahan, melainkan gadis itu malah menjadi di pangkuan Jungkook. Apalagi didukung dengan bangku mereka yang tanpa pembatas.

Untuk beberapa saat kemudian, mereka baru tersadar dengan apa yang mereka lakukan.

"Maaf," ujar SinB dan kembali ke tempat duduknya.

"Ekhem," Jungkook menetralkan dirinya.

Setelah itu, SinB mulai mengantuk dan tertidur. Begitu pula dengan Jungkook. Laki-laki tampan itu juga ikut tertidur.

Cukup waktu lama, dan akhirnya mereka sampai. Mereka semua terbangun, dan mulai keluar dari bus tersebut. Dan lagi, Jaehyun membantu SinB membawakan barang-barang gadis itu.

"Nggak usah deh!"

"Gapapa kali, gue kan calon pacar yang baik," ujar Jaehyun.

SinB hanya menggeleng tak habis pikir.

"Udah nggak usah pusing, gue tau kok gue ganteng," ujar Jaehyun percaya diri.

"PD banget lo!"

"PD itu harus," ujar Jaehyun.













T. B. C.
Jangan lupa tinggalkan bintangnya🍎

Pada Waktunya⏳endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang