8

12.1K 1.4K 54
                                    

.

.

.

.

.

"Hyung..." Panggil Taehyung lirih pada Jimin yang kini sedang membelakanginya.

Taehyung dan Jimin saat ini sedang berada di dapur untuk membuat sarapan bersama, yah walaupun sebenarnya hanya Jimin sih yang membuat makanan tapi ya sudahlah.

Taehyung sendiri sebenarnya tidak mau ke dapur tapi karena hyungnya itu memaksanya, berkata Jika ia perlu beradaptasi dengan lingkungan baru dan pada akhirnya ia pun menyerah, membiarkan hyungnya itu memaksa dirinya berkeliling di markas tempatnya bekerja lalu berakhir di dapur karena dirinya merasa sudah sangat lapar.

Tentu saja hyungnya yang satu itu akan dengan senang hati memasakkan makanan untuknya, "Hmm, ada apa?" jawab Jimin masih dengan mengaduk telur di mangkuk kecil untuk kemudian dibuat telur dadar untuk adiknya itu.

"Apa...apa menurutmu gadis kelinci itu akan datang lagi kemari?" tanya sang Omega.

Ini sudah hampir tiga hari sejak terakhir kali Taehyung bertemu dengan anak itu, entah kenapa rasanya ia ingin bertemu lagi.

Pertanyaan Taehyung membuat Jimin mengernyit bingung, "gadis kelinci?" ia berpikir sejenak, "apa yang kau maksud itu Sarang?9 tanya Jimin meyakinkan dan dugaannya ternyata benar setelah Taehyung menganggukan kepalanya.

Bibirnya tersenyum begitu manis,
"i-iya.." ucap Taehyung. "Apa dia akan datang lagi?" tanyanya lagi.

Jimin hanya mengangkat bahunya, tangannya dengan terampil membalik telur yang kini tengah di gorengnya. "Aku tidak tahu," Taehyung yang mendengar jawaban sang kakak lalu memajukan bibirnya, cemberut.

Sayang sekali Jimin tidak menyadari hal itu karena posisinya yang kini sedang membelakangi Taehyung.

Jimin yang curiga karena Taehyung yang diam saja pun membalik badannya, tersenyum ketika mendapati adiknya itu tengah cemberut. Pemandangan yang sangat dirindukan oleh nya.

Ia pun berjalan mendekat membawa sebuah piring dengan telur dadar buatannya lalu memberikannya pada adiknya itu, "kenapa cemberut seperti itu?" tanya Jimin pada akhirnya.

Taehyung tidak menjawab, ia hanya memandang telur dadar buatan kakaknya yang kini berada di hadapannya.

"Apa kau ingin bertemu lagi dengannya?" tanya yang lebih tua, mendengar itu Taehyung langsung menatap Jimin lalu menganggukan kepalanya dengan antusias.

Jimin mengangguk, "Baiklah, aku akan coba bicara dengan Jungkook nanti." mendengar nama itu membuat Taehyung mengernyit.

"Jung- Jungkook?"

"Jungkook, ayah dari gadis kelinci yang kau maksud." kata Jimin dan tiba-tiba saja Taehyung teringat malam itu, malam saat Sarang dijemput oleh 'Daddy' nya.

"Ah, iya..."

"Kau tahu Jungkook?" Jimin bertanya terkejut, pasalnya ia tidak ingat pernah mengenalkan Jungkook dan Taehyung. Kalian tahu sendiri Jungkook adalah orang yang cukup sibuk di markas ini ditambah lagi Taehyung yang tidak mau keluar dari kamar.

"Aku... Aku pernah melihatnya saat ia menjemput gadis ke- maksudku Sarang." jelas taehyung -ah benar malam itu, malam saat Jungkook bertanya padanya apakah ia melihat putrinya itu.

Yang lebih tua pun mengangguk, "begitu ya, sudahlah sekarang cepat habiskan makananmu." perintahnya pada yang lebih muda.

.

"Omega...apa?" Namjoon memiringkan kepalanya, dahinya berkerut. Ia sama sekali tidak mengerti apa yang baru saja diucapkan oleh Seokjin pada nya.

Sedangkan yang lebih tua memutar bola matanya malas, "omegaverse Namjoon."

Last Omega | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang