19.1

6.3K 1K 114
                                    

.

.

.

.

.

Benar, Taehyung begitu terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Jungkook. Ia tidak pernah menyangka kalau ayah satu anak itu akan benar-benar menciumnya.

Tapi keterkejutan itu tidak bertahan lama karena Taehyung segera menutup kedua matanya rapat-rapat. Ia kemudian meremas kaos hitam yang dipakai oleh yang lebih tua.

Taehyung masih tidak bisa percaya ini benar-benar terjadi padanya.

Taehyung juga tidak pernah memimpikan hal ini, selama ini, selama beberapa bulan ia mengenal pria yang kini tengah menciumnya, ia benar-benar tidak menyangkanya.

Tapi meskipun begitu, Taehyung juga tidak bisa menyangkal kalau ia tidak menyukai ciuman yang Jungkook berikan.

Ciuman pertamanya yang telah ia berikan pada ayah satu anak itu.

Ini pertama kalinya bagi Taehyung, tapi anehnya ciuman ini terasa benar. Hampir seperti ini memang sudah disiapkan untuknya.

Ada sesuatu yang membuncah pada diri Taehyung, sesuatu yang menggelitik perutnya. Ada sensasi yang menggelikan dan juga menyenangkan secara bersamaan.

Taehyung tidak tahu perasaan apa itu, yang ia tahu itu adalah salah satu perasaan yang paling menyenangkan yang pernah dialaminya.

Ia sering merasa seperti ini ketika bersama dengan orang tuanya dulu, juga Jimin hyungnya. Tapi ada sesuatu yang berbeda dengan yang kali ini ia rasakan.

Ini rasanya sama tapi juga berbeda. Jauh berbeda.

Bibir Jungkook terasa panas dan juga kering, Taehyung bisa dengan jelas merasakannya. Ia yakin itu pasti karena Jungkook yang sedang sakit makannya rasa panasnya sangat terasa dibibir Taehyung.

Taehyung tanpa sadar menopangkan seluruh berat tubuhnya pada Jungkook yang kemudian membuat pria itu jatuh terlentang diatas ranjang dengan Taehyung berada tepat diatas tubuh yang lebih tua.

Taehyung berteriak karena terkejut, tapi teriakannya itu tertahan dalam tenggorokannnya ketika Jungkook menggigit bibir bagian bawah miliknya dan membuat Taehyung tanpa sadar mendesah pelan dalam kukungan yang lebih tua.

Taehyung ingin bangkit dari posisinya yang berada diatas tubuh Jungkook karena ia takut berat tubuhnya membuat Jungkook kesulitan bernapas. Saat Taehyung akan melakukannya, Jungkook justru melingkarkan kedua tangannya dipinggang sang omega.

Jungkook melepaskan tautan bibir mereka kemudian bertanya, "Apa...apa ini tidak apa? "dengan menatap Taehyung tepat di kedua matanya. Ua dengan sabar menunggu jawaban yang akan diberikan oleh yang lebih muda dan ia diam-diam berharap kalau Taehyung tidak menolaknya karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya jika pemuda itu sampai menolaknya.

Sembari menunggu jawaban yang akan diberikan sang omega, Jungkook memperhatikan seluruh wajah Taehyung dengan begitu teliti.

Mata besarnya yang indah, bulu matanya yang begitu panjang hingga menyentuh tulang pipinya ketika ia berkedip atau saat ia menutup matanya, hidungnya yang mancung dengan tahi lalat kecil di ujungnya uang membuatnya semakin menggemaskan, serta bibir dan juga pipinya yang memerah (karena ulah Jungkook pastinya).

Jungkook tidak salah. Segala yang ada pada diri Taehyung memanglah sangat mempesona.

Taehyung memandang yang lebih tua dengan malu-malu, ia ingin menjawab pertanyaan Jungkook tapi suaranya tidak bisa keluar hingga pada akhirnya ia hanya menganggukkan kepalanya lalu menyembunyikan wajahnya didada yang lebih tua.

Jungkook tersenyum ketika Taehyung menganggukan kepalanya dengan sangat menggemaskan. Ia lalu meletakkan sebelah tangannya di wajah milik sang omega untuk membuatnya kembali menatapnya.
Setelah itu Jungkook kembali membawa Taehyung dalam ciuman memabukkan yang diberikan olehnya.

Saat bibir Taehyung terbuka, Jungkook dengan segera menyusupkan lidah hangatnya kedalam mulut sang omega, merasakan setiap sisi yang dapat diraihnya. Membuat genggaman tangan Taehyung di bahu Jungkook semakin mengerat.

Jungkook menjalankan kedua tangannya di pinggang Taehyung lalu masuk ke dalam sweater oversize yang dikenakan sang omega, merasakan hangat dan halusnya kulit disana sebelum akhirnya mengeratkan tangannya disana.

Sebagai respon, Taehyung mendesah pelan membuat Jungkook menciumnya semakin dalam. Taehyung kemudian melingkarkan kudua tangannya di leher yang lebih tua, jari-jarinya meremas rambut Jungkook yang kini sudah hampir kering.

Semua yang terjadi membuat sesuatu dalam diri Jungkook terasa seperti meledak, sensasi yang tidak pernah dirasakannya bahkan saat bersama dengan mendiang istrinya.

Padahal Jungkook yakin kalau cinta yang ia miliki untuk istrinya adalah perasaan yang paling besar yang pernah ia rasakan seumur hidupnya.

Tapi sekarang, Taehyung yang berada dalam dekapannya dan bisa merasakan dirinya sungguh membuat Jungkook merasakan perasaan yang jauh lebih besar dari apapun dalam hidupnya. Ia seperti bisa merasakan kalau ada sesuatu yang sangat kuat yang menghubungkan Taehyung dengan dirinya.

Ia tidak tahu apa itu.

Ia tidak tahu apakah ini hal yang baik atau justru sebaliknya.

Tapi untuk saat ini Jungkook akan menikmatinya, entah kenapa bersama Taehyung membuatnya merasa tenang dan damai. Dan yang terpenting, bersama Taehyung membuatnya sadar, kalau mungkin pada akhirnya ia bisa kembali mencintai seseorang dalam hidupnya.
Setelah beberapa lama mereka berciuman, Jungkook kembali menjauhkan wajahnya dan membuat tautan mereka kembali terputus. Ia kemudian mengubah posisinya menjadimiring dengan Taehyung yang berhadapan dengannya dan berada dalam pelukannya.

Jungkook mengelus rambut yang lebih muda, merasakan detakan jantung Taehyung yang begitu cepat sama seperti miliknya.

"H-hyung? "

"Shh tidurlah. " kata Jungkook sambil berbisik, ia kemudian mencium pucuk kepala Taehyung cukup lama sebelum kembali berkata, "Kita akan bicara setelah kau bangun. "

Taehyung mengangguk, menyembunyikan wajahnya didada yang lebih tua lalu memejamkan matanya. Ia terlelap dalam kehangatan yang diberikan oleh Jungkook pdanya.

.

.

.

.

.

Chapter ini spesial buat yang udah selalu kasih bintang buat cerita2ku yang sebelumnya, makasih banyak yaaaa 💜💜💜💜

Dan buat yang belum vote walaupun udah baca, moga-moga kedepannya bisa kasih feedback buat para author yang selalu kasih bacaan free buat kalian 😊

Dan buat yang belum vote walaupun udah baca, moga-moga kedepannya bisa kasih feedback buat para author yang selalu kasih bacaan free buat kalian 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditunggu chapter selanjutnya...

Last Omega | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang