Normal pov...
Sekarang adalah tanggal 3 september. Bening pergi ke kelas Renan, disana hanya ada Renan dan Salsa.
" Renan bisa bicara sebentar?" Tanya Bening dari ambang pintu.
" Bentar ya Sal" pamit Rena pada Salsa dan langsung menemui sang sahabat.
" Ada apa ning?" Tanya Renan agak panik karena gak biasanya Bening cariin dia.
" Nanti sore kamu nggak lupakan?" tanya Bening memastikan.
" ya gak lah " jawab Renan dengan senyuman.
" kalau gitu aku balik ke kelas dulu" pamit Bening.
Renan kembali ke bangkunya dan larut dalam obrolannya dengan Salsa.
***
Bening pov...
Aku sudah siap untuk pergi dengan Renan.
" Bik! Aku keluar dulu, bilang aja ke papi aku perginya sama Renan" pamitku pada pembantu yang ada di dapur.
" iya non" jawabnya.
Aku pun pergi ke toko bunga langgananku.
" Mang! Mawarnya satu" ucapku pada mamang penjualnya.
" Eh non Bening, kok nggak bareng den Renan?" Tanyanya dengan ramah.
" Renan udah kesini ya mang?" Tanyaku balik.
" iya non, Den Renan baru aja pergi" jawabnya.
" jadi non Bening mau mawar apa saja?" Tanyanya.
" merah satu, putih satu, sama birunya satu, kayak biasa Mang setangkai setangkai" jawabku.
" Siap non"
Setelah membeli bunga aku segera pergi ke pemakaman. Hari ini tepat peringatan kematian Mami yang ke-8 tahun, saat aku sampai di makam tak ada siapapun, Renan ke mana dia kan udah janji, aku tunggu sebentar lagi deh.
Flashback on...
Aku pulang sekolah, aku sudah kelas 6 SD, sebelum pulang aku akan pergi ke makam mami.
" Bening Aku ikut ya ke makam Mami kamu" tanya sahabat Ku Renan.
" boleh tapi ke toko bunga dulu ya" jawabku.
Kami pergi ke toko bunga, Aku membeli 3 tangkai bunga mawar yang berbeda warna.
" Kenapa warnanya beda?" Tanyanya.
" putih melambangkan kesucian, biru Kerinduan, dan merah cinta, artinya cinta dan rinduku tulus dan suci" jawabku dengan tersenyum ke arahnya.
" aku baru ngerti" ucapnya.
Kami pun sampai di pemakaman, aku letakkan buket bunganya di sebelah batu nisan.
" Mami Bening datang jenguk Mami, Mami kenalin Ini Renan sahabat Bening " ucapku dengan berjongkok di sebelah pusaran mami.
" iya tante ini Renan sahabat Bening " ucap Renan ikut jongkok di sebelahku.
***
Sekarang aku dan Renan sudah keluar dari area pemakaman.
" Bening kamu kalau kesini selalu sensirian?" Tanyanya.
" iya"
" kalau kamu ke sini aku ikut, aku akan selalu nemenin kamu ke sini" ucapnya berjanji padaku.
" janji ya?" Kataku dengan mengulurkan kelingkingku.
" iya aku janji" aku dan Renan membuat janji kelingking.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Melancholy Peak Of Love✔️
ChickLitIni hanya lah kisah Persahabatan yang di bumbui tetang cinta... Apakah cinta itu akan terbalas? Atau bertepuk sebelah tangan? Kalau penasaran langsung baca aja... *** Kisah ini tentang Bening dan segala rasa yang disembunyikannya. Tentang Renan dan...