7. PROMISE

127 20 1
                                    

Normal pov...

Sekarang adalah tanggal 3 september. Bening pergi ke kelas Renan, disana hanya ada Renan dan Salsa.

" Renan bisa bicara sebentar?" Tanya Bening dari ambang pintu.

" Bentar ya Sal" pamit Rena pada Salsa dan langsung menemui sang sahabat.

" Ada apa ning?" Tanya Renan agak panik karena gak biasanya Bening cariin dia.

" Nanti sore kamu nggak lupakan?" tanya Bening memastikan.

" ya gak lah " jawab Renan dengan senyuman.

" kalau gitu aku balik ke kelas dulu" pamit Bening.

Renan kembali ke bangkunya dan larut dalam obrolannya dengan Salsa.

***

Bening pov...

Aku sudah siap untuk pergi dengan Renan.

" Bik! Aku keluar dulu, bilang aja ke papi aku perginya sama Renan" pamitku pada pembantu yang ada di dapur.

" iya non" jawabnya.

Aku pun pergi ke toko bunga langgananku.

" Mang! Mawarnya satu" ucapku pada mamang penjualnya.

" Eh non Bening, kok nggak bareng den Renan?" Tanyanya dengan ramah.

" Renan udah kesini ya mang?" Tanyaku balik.

" iya non, Den Renan baru aja pergi" jawabnya.

" jadi non Bening mau mawar apa saja?" Tanyanya.

" merah satu, putih satu, sama birunya satu, kayak biasa Mang setangkai setangkai" jawabku.

" Siap non"

Setelah membeli bunga aku segera pergi ke pemakaman. Hari ini tepat peringatan kematian Mami yang ke-8 tahun, saat aku sampai di makam tak ada siapapun, Renan ke mana dia kan udah janji, aku tunggu sebentar lagi deh.

Flashback on...

Aku pulang sekolah, aku sudah kelas 6 SD, sebelum pulang aku akan pergi ke makam mami.

" Bening Aku ikut ya ke makam Mami kamu" tanya sahabat Ku Renan.

" boleh tapi ke toko bunga dulu ya" jawabku.

Kami pergi ke toko bunga, Aku membeli 3 tangkai bunga mawar yang berbeda warna.

" Kenapa warnanya beda?" Tanyanya.

" putih melambangkan kesucian, biru Kerinduan, dan merah cinta, artinya cinta dan rinduku tulus dan suci" jawabku dengan tersenyum ke arahnya.

" aku baru ngerti" ucapnya.

Kami pun sampai di pemakaman, aku letakkan buket bunganya di sebelah batu nisan.

" Mami Bening datang jenguk Mami, Mami kenalin Ini Renan sahabat Bening " ucapku dengan berjongkok di sebelah pusaran mami.

" iya tante ini Renan sahabat Bening " ucap Renan ikut jongkok di sebelahku.

***

Sekarang aku dan Renan sudah keluar dari area pemakaman.

" Bening kamu kalau kesini selalu sensirian?" Tanyanya.

" iya"

" kalau kamu ke sini aku ikut, aku akan selalu nemenin kamu ke sini" ucapnya berjanji padaku.

" janji ya?" Kataku dengan mengulurkan kelingkingku.

" iya aku janji" aku dan Renan membuat janji kelingking.

A Melancholy Peak Of Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang