16. Pembelaan...

108 16 5
                                    

Normal pov...

" kak di depan ada yang berantem!!" Seketika semua menatap sumber suara dan terkejut.

" Siapa yang berantem?" tanya Dajj dengan menghampiri siswa itu.

" Kak Renan dan Kak Bening dikeroyok sama Andre anak pemilik sekolah" jawab siswa itu terengah engah karena berlari.

" itu namanya bukan berantem tapi dikeroyok" kata Haikal kesel dan menggebrak meja.

" kita kasih tahu guru atau selesaiin sendiri" tanya Almizan pada teman-temannya.

" selesaiin sendiri " Fajj menajwab dengan singkat.

" waktu masih terkendali kita selesaiin sendiri kalau gak baru kasih tahu guru" kata Azka menyetujui sekaligus menjabarkan maksud dari perkataan Fajj.

" masalah ini biar aku, Azka Haikal, dan Almi yang ke sana, yang lainnya tapi sini selesaiin dikoreksi aula" Fajj memberikan perintah mutlaknya sebagai ketua osis.

Mereka berempat segera ke tempat kejadian bersama siswa tadi.

***

Saat F4 sampai di halaman tempat kejadian semua anak buah Andre telah tumbuh dan menyisakan Andri yang sedang berhadapan dengan Bening, sedang Renan mencoba menenangkan Salsa.

" Lo tuh cuman anak yang ambilin uang orang tua!! Dasar anak manja" cibir Bening pada Andre, sedangkan Andre mengepalkan tangannya dan melayangkan tujuannya ke wajah bening.

Tapi seseorang telah mencegah tangan Andre yang hampir saja mengenai wajah Bening.

" Mas nya nggak malu mau pukul cewek?" Perkataan penuh dengan sindiran itu dari seorang yang mencekal tangan Andre.

" lepasin tangan lo dari tangan gue!!" Kata Andre songong dan sok banget sambil menatap seseorang yang menahan tangannya.

" lo gak tahu gue siapa??!!" Perkataannya penuh kemarahan dan dengan menunjuk orang itu, karena kesal tidak melepaskan tangannya.

Pemuda yang mencekal tangan Andre segera melepaskan cekalan di tangan Andre dan menatap malas Andre.

" woy nggak usah nunjuk nunjuk!!" Teriak Haikal yang mulai terpancing emosi.

" jangan kepancing dulu Kal" kata Azka memperingatkan Haikal yang berada di sampingnya.

" Iya " jawab malas Haikal.

" KALIAN BISA DIEM GAK!!" tetiak Andre pada Azka dan Haikal. Azka menahan Haikal yang ingin menghampiri Andre.

" Santai mas enggak usah ngegas" kata Pemuda di depan Andre.

" lo tuh sok kenal, lo tahu gak gue siap? Jangan sok kenal!" Kata Andre nyolot.

" lo Andre anak salah satu pemilik sekolah ini, lebih baik lo pergi dari sini kalau cuma buat keonaran di sini" kata pemuda itu mengusir Andre dengan cuwek dan datar. Entah datar atau dia sangat tenang menanggapi masalah ini.

" lo siapa berani usir gue hah??!!!" Bentak Andre karena tak terima karena diusir oleh pemuda itu.

" nggak dengar, pergi sana udah diusir juga" cibir Renan pada Andre.

" Diem lo BANGSAT!!" Teriak Andre ke arah Rena dan Salsa. Renan hanya menatapnya dengan jengah.

" Mas nya yang tenang, jangan ngegas" kata pemuda tadi.

" MAS! MAS! MAS! Lo tuh siapa sok banget??" Andre bertanya dengan kesal pada pemuda itu karena terus memanggilnya dengan sebutan Mas.

" gue Fajj" jawab pemuda itu yang ternyata Fajj, Fajj menajwab dengan datar.

A Melancholy Peak Of Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang