i love you in silence

2.4K 175 380
                                    

Ada yang berbeda hari ini. Selain mereka yang telah rapi lebih awal dari biasanya, hari ini sang suami akan menemani Shani berkegiatan di Bandung seharian! Can you ever imagine? Perjalanan yang menempuh 150km itu tidak akan terasa membosankan lagi karena keberadaan Vino. Yah, walau harus mendapat bonus keberadaan Caca bersama mereka, namun Shani tidak bisa lebih senang lagi dari ini.

"Sayang, travel bag kamu udah aku masukin ke mobil. Ada lagi yang mau kamu bawa?"

Dari arah pintu, Vino berjalan mendekat dan langsung berdiri di belakang Shani yang masih menggunakan lipstick.

"Udah Mas, tinggal tas tangan aku aja. Sayang udah siap?"

"Udah, aku juga udah panesin mobil"

"Yaudah yuk jalan, jemput Caca dulu kan Mas?"

"Tunggu bentar deh" Shani menaikkan alisnya karena Vino tiba-tiba menarik lengan Shani dan menghentikan langkahnya.

"Kenap-"

Cup

"Morning kiss Baby, ehehehe"

"Yaampun Mas, kamu makin berani ya sekarang.. Itu bibirnya jadi merah lo"

"Eh masa By? Lah iya... Kaya pake lipstik aku" Vino tampak berusaha menghapus sisa sisa lipstik di bibirnya.

"Yuk ah turun ntar telat" Shani menarik tangan sang suami. Masih dengan tangan saling terpaut mereka menuruni tangga rumah dan melintasi ruang depan yang masih gelap. Dengan sigap, Vino membukakan pintu samping mobil untuk sang istri.

"Silakan Nyonya Vino, ahahaha"

"Hahaha, makasih Abang Gocarku" Shani jadi teringat masa masa mereka harus backstreet dan Vino yang harus berpura-pura menjadi driver Gocar agar tidak ada yang menyadari kedekatan mereka.

"Anytime Indira" lewat kaca jendela yang terbuka Shani bisa melihat senyum manis Vino diikuti dengan smiling eyesnya. Setelah itu Shani hanya mengamati ketika suaminya memutar menuju pintu pengemudi. Vino hari mengenakan jeans dan kaos hitam, dilapisi kemeja kesayangannya. Sangat Vino banget.

"Jemput selirmu dulu kan ini?"

"Bebbbb"

"Hahaha, kamu bukan penganut paham Pizzagate kan Beb?"

Pizzagate adalah sebuah teori konspirasi mengenai surel mencurigakan yang dikirimkan oleh Manajer Kampanye Hillary Clinton yang membahas tentang Pizza. Namun diyakini bahasan mengenai pizza itu mengarah ke pedofilia.

"You mean pedofil? Nooo... Aku pemuja Tante Shani aja"

"Iya kan kamu Om Om"

"Serius, kamu suka banget ya ledekin aku"

Bukannya marah, Vino malah mengacak-ngacak rambut sang istri dan Shani akan pura-pura marah seperti biasanya. Padahal rambut itu akan selalu kembali ke tempatnya semula saking halusnya rambut sang istri.

"Singgah Starbuck drive thru dulu ya By"

"Ga Mas, kamu udah ga boleh ngopi sekarang"

"Loh ko gitu?"

"Iya efek kafein kalo terlalu banyak itu menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Untuk wanita juga menghambat kontraksi di tuba falopi yang dibutuhkan untuk membawa sel telur ke rahim."

"How did you know that?"

"Aku subscribe haibunda jadi tiap pagi dikirim berita-berita tentang kehamilan. MM juice aja ya?"

"Yaudah deh" walau kecewa, Vino tetap mengemudikan mobilnya ke MM Juice terdekat.

"Shan..."

"Iya By?"

To The Imperfect You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang