coming home

2.6K 189 315
                                    

Hampir sebulan berlalu sejak ujian masuk universitas yang diikuti oleh Chika dan Kristi. Saat ini kedua gadis itu tidak mempunyai kesibukan apapun selain menunggu hari pengumuman. Di titik ini, untuk mencoba universitas negeri di US sudah mustahil karena hampir semua pendaftaran sudah ditutup, hanya tinggal beberapa universitas swasta yang membuka pendaftaran.

Dimasa menunggunya itu, Chika hampir selalu menghabiskan waktu bersama Vino. Mengganggu Vino lebih tepatnya. Gadis itu akan muncul ditempat-tempat yang sama sekali tak terduga. Tak jarang bahkan Caca menghabiskan waktunya di flat lelaki itu. Menemani kakak kesayangannya belajar, atau sekedar minta dimasakin oleh sang pemilik flat, yang sayangnya sangat memanjakan Caca. Seperti saat ini...

"Yeayyy, Njel kamu mesti coba. Mie masakan Ka Vino enak banget"

Chika terlihat sangat gembira begitu Vino meletakkan satu panci kecil penuh indomie di tengah tengah mereka. Asap yang mengepul memang membangkitkan selera makan tiga manusia yang sedang duduk lesehan di lantai. Sementara Chika terlihat sangat gembira, Kristi malah mencibir sepupunya. Percayalah, jika kalian tinggal dengan Caca selama seminggu saja sudah pasti bosan mendengar Caca memuji Vino dalam hal apapun. Apa-pun. Entah cara Ka Vino melangkah lah, style rambut Ka Vino lah, atau bahkan saat Ka Vino menyenandungkan lagu, Caca bisa langsung memujinya merdu. Padahal hanya ham hem ham hem aja. Bucin tersertifikat memang sepupunya ini.

"Makan yang banyak Krispi"

Vino yang baru saja memindahkan mie ke sebuah mangkuk langsung mengulurkannya pada Kristi, dan sudah bisa ditebak, langsung menimbulkan kecemburuan dari Caca.

"Krispi diambilin ko aku engga?"

"Loh, Caca kan udah ambil sendiri"

Mendengar jawaban itu, Chika langsung meletakkan mangkuk dan sendoknya.

"Aku mau diambilin jugaaa"

"Caaa, jangan kek bocah deh" Krispi akhirnya tidak tahan melihat sifat kekanak-kanakan Chika.

"Lah aku kan cuma mau diambilin juga"

"Yaudah ini ambil punya gue aja"

"Gamau, maunya pake mangkuk itu"

"Udah-udah ko malah jadi debat sih?"

Sebelum Kristi sempat menjawab, akhirnya Vino menengahi dengan segera meraih mangkuk yang semula dipegang Caca. Dia tidak pernah menyangka, makan mie dengan bocah SMA aja pakai ribut dulu.

"Tau tuh Krispi, nyebelin banget"

"Caa, ga boleh gitu sama sepupu. Lagian kan Krispi ga salah"

Di belakang kepala Vino, saat lelaki itu tidak bisa melihat dirinya, Kristi menjulurkan lidah meledek sahabatnya itu seperti anak kecil. Sementara Chika hanya bisa merengut masam karena lagi-lagi kena marah Ka Vino.

"Minta maaf dulu sama sepupunya ayo"

"Kaaaa"

"Ayoo, kalo engga Ka Vino ga akan masakin lagi"

Dengan perasaan tidak iklas, namun tidak mau jika Ka Vino nya sampai marah akhirnya Caca mengulurkan tangan dengan setengah hati.

"Maafin gue Krispi"

"Ka Vino, masa Caca nya minta maaf sambil noleh ga mau liat wajah aku sihh?"

Sialan Chrisjon mulai jadi tukang ngadu. Sampai dorm poster Chanyeol EXO lo gue bakar!

"Ya gapapa Krispi, kalau orang ga iklas minta maafnya kan amal baiknya juga ga dapet"

"Ihhh, ga gituuuu.. Angel maafin akuu" akhirnya Caca mengulurkan tangannya sekali lagi sambil memandang Kristi yang sudah tidak sanggup menahan tawanya. Enak juga lama-lama kaya gini, dia bisa menaklukkan Caca dengan mudah.

To The Imperfect You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang