Chapter 14

701 46 2
                                    

Hai.........🖐👋
.
.
.
.
Nih ada salam buat kalian dari Bang Angga  katanya ada ga di antara kalian yang mau jadi pacarnya? Soalnya dia capek jomlo terus hahaha.....
.
.
.
Jangan lupa Vote ya man teman
Biar nanti Author doain jadi jodohnya Angga, aamiin🤲🤣
.
.
.
Happy reading guys
.
.
.

Angga itu udah kayak Bakteri Protozoa yang menyamar jadi kecoa terbang terus ga sengaja keinjek dan baunya kemana-mana

~Edrea Leta Purnama

*

***
"Ed, lo kenapa benci banget sama Angga? Punya masalah hidup apa lo sama dia?" Tanya Aleta pada Edrea yang kini sedamg berbaring terkurap di atas kasurnya itu.

Yap malam ini mereka memutuskan untuk berkumpul di rumah Allisya, niatnya sih untuk belajar persiapan UN yang akan di adakan 1 minggu lagi. Namun alih-alih belajar mereka justru asik dengan dunia nya sendiri tanpa ada satu orangpun yang mengingat tujuan mereka berkumpul itu apa.

"Gue ga benci sama dia Sya" Jawabnya  dengan posisi yang masih sama.

"Terus kalo nggak benci apa namanya, selama ini kan lo selalu ga suka kalo berada di dekat Angga"Ucap Elina sembari memakan ciki Chitos kesukaannya itu.

"Gue cuma jyjyk sama dia, udah itu aja"

"Jyjyk kenapa?" Kali ini Alleta yang berbicara.

"Ya jyjyk, Angga itu udah kaya kecoa yang terbang terus ga sengaja keinjek terus bau nya nyebar kemana-mana" Ucapnya sembari mengubah posisinya menjadi duduk dan merebut ciki yang berada di pangkuan Elina.

"Maksud lo apa si Ed, sumpah ga ngerti gue lo jyjyk sama Angga karena apa?" Tanya Alleta sembari meminum yakult nya itu.

"Ya sama, gue juga ga ngerti sama diri gue sendiri kenapa bisa jyjyk sama Angga" Ucapnya sembari meminta buah melon yang berada di tangan Allisya.

****

"BANGGG DIKAAAAA TURUN CEPETANNN!!!" Teriak Anggun dari arah ruang keluarga.

Tak lama terlihat seorang cowok dengan pakaian casual nya itu menuruni anak tangga dan segera menghampiri gadis itu.

"Itu mulut apa toa si, berisik banget sumpah" Ucapnya pada gadis itu.

"Siapa suruh lama kek siput"

"Ehh udah-udah sekarang kita langsung masuk ke mobil, takutnya nanti malah telat lagi kalo kalian berantem dulu" Lerai nenek pada kedua cucunya itu.

Dengan langkah yang malas dan ogah-ogahan, Dika terpaksa mengikuti nenek nya untuk bertemu dengan keluarga calonnya itu.

Sesampainya di mobil Dika duduk di depan di samping kursi pengemudi, nenek, kakek dan juga Anggun berada di belakang sedangkan yang mengemudi ialah Arya__Ayahnya.

"Nanti kalo udah sampe sana kamu harus sopan, jangan bertingkah seenaknya malu-maluin!!" Wanti nenek pada Dika.

"Hmm"

"Kalo di ajak ngobrol jawab yang bener jangan sekenanya"

"Hmm"

"Usahain buat seramah mungkin jangan jutek apalagi cuek-cuek bebek"

"Hmm"

"Jangan Ham, Hem, Ham, Hem terus ngerti ngga apa yang nenek bilang tadi?!!"

"Iya nek iya, Dika ngerti paham dan ingat apa yang nenek bilang tadi"

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang