Jangan lupa pencet tombol bintangnya ⭐
Happy reading.....
Semoga suka, Aamiin
Arseniooo
___________
OnlineSya
Iya
Gimana, kabar?
Baik Sen, lo sendiri?
I'm fine, udah lama gak chatan gini
Iya, lo kemana aja. Kangen tauuu:(
Ah, masa si, laper nih gue
Oh Arsen laper, belum makan??
Ngarti gak si Sya??
Apanya??
Sejujurnya, Arsen sudah gemas dengan Allisya, si gadis polos plus bego.
Gak jadi
Lah gak jadi kenapa??
Lupain aja Sya
Ih gue gak ngerti Sen, sumpah✌
Sabar Sen, dia cewek oke...
Sya, besok gue jemput ya
Kemana??
Go to shool, oke
Oke, sipp biar irit bensin guenya haha
Oke, tidur ya, udah malem
Kata siapa siang
Haha, udahlah good night
Night Sennn
Read
*****
Setelah percakapannya dengan Arsen semalam. Pagi ini Arsen benar-benar menjemput Allisya dirumahnya.
Dan sekarang, Allisya berhasil membuat ketiga sahabatnya dan juga keempat cowok melihat kearahnya dengan tatapan yang berbeda.
Tetapi gadis itu, lebih memilih bodo amat, dengan PD nya Allisya turun dari boncengan Arsen dan tersenyum kearah cowok itu. Sedangkan Arsen, dia langsung mengambil alih untuk membuka kan helm Allisya dan mengacak rambut gadis itu, membuat Allisya mengerucutkan bibirnya kesal.
"Bibir nya gak usah di maju-majuin, nanti gue khilaf, tar malah cipok lo disini" Ucap Arsen sembari melihat kearah Allisya, dengan posisi badan yang duduk menyamping di atas motornya.
"Cipok apaan?" Tanya Allisya polos.
Arsen terkekeh geli, gadis didepannya ini benar-benar sangat membuatnya gemas. Arsen masih bingung, sebenarnya Allisya ini masuk kedalam spesies seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [END]
Teen Fiction[Sedang Revisi] _____________________________ Di sini kita belajar jika mencintai tak mesti memiliki. "Dik ..." "Cha ..." "Mau sampe kapan?" "Jangan berharap sama gue ya, kasihan di sama lo nya."