Chapter 11

893 57 4
                                        

Happy reading....
.
.
Jangan lupa buat pencet tombol bintang nya ya ....
.
.
.

Aleta
P
P
P
P
Arkan lagi dimana?

Udah pulang belom?

Kalo udah pulang langsung mandi terus makan ya, abis itu istirahat

Eh kalo ada pr, kerjain pr dulu

Tapikan aku aja ga ada pr berarti Arkan juga ga ada kan kita sekelas hehe

Arkan aku ganggu ya? Ya udah selamat beristirahat Arkan

Kiss jauh dari Aleta cantik...muachhh

Arkan yang membaca pesan singkat itu hanya menautkan alisnya heran, kenapa gadis itu masih saja seperti itu. Mungkin ia harus menambah stok kesabaran lagi untuk menghadapi gadis itu.

Gue lgi kmpl di wrng pak H.Sodik

Iya

Hmm

Setelah mengirim balasan singkatnya itu, ia langsung memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana nya itu, lalu ikut mengobrol kembali dengan ketiga temannya.

"Dari siapa Kan?" Tanya Angga

"Hah apanya?"

"Ck tadi lo balas Chat dari siapa? Doi ya lo" tanyanya lagi

"Nggak, bukan siapa-siapa"

"Alah bilang aja lo ga mau ngasih tau kita, biar dompet lo aman ga kita palakin buat tlaktiran" Ucap Bagas

"Apaan si nggak, siapa jug yang punya doi"

"Ya terus tadi siapa? " Tanya Angga kembali

"Lo jadi cowok ko keppo banget ya, udah kek mak-mak rumpi di komplek gue aja" Jawab Arkan pada Angga yang tingkat kekeppoannya sudah mode on itu

"Gue tau tadi chat si Aleta kan" kali ini Dika yang bersuara

"Sotoy"

"Udahlah Kan, terima aja si Aleta. Dia cantik ko tapi ya lo siap-siap aja dia itu suka marah-marah"

"Yeuhhh itu si sama lo doang Dik, lo tau sendiri kan si Aleta tuh paling ga suka sama lo" Ucap Bagas

"Kenapa?" Tanya Arkan sambil menaikan sebelah alisnya

"Ya kerena si Dika Fakboy cap kaki tiga, soalnya 2 sahabatnya udah jadi korban ke Fakboy an dia" Kali ini Angga yang menjawab

"Siapa?"

"Noh si Edrea sama si Allisya" Ucap Bagas

"Serius? Si Edrea yang keliatan nya agak alim gitu jadi korban dia"

"Iya, gak percayaan banget lo"

"Kenapa jadi ngomongin gue bangkeee" Ucap Dika kesal sembari menoyor kepala Bagas dan Angga yang berada di sampingnya

"Lahh ya terserah gue dong, mulut-mulut gue" Ucap Angga tak mau kalah

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang