Chapter 18

680 48 0
                                    

Vote dulu yuk sebeljm baca, komen juga boleh ya:)
.
.

Happy reading
.
.
Enjoy ya
.
.

Sorry kalo masih ada typo, jempolnya belum di urut
.
.

Allisya dan Arsen baru saja sampai di sebuah salah satu mall yang berada di daerah bandung, Allisya memberikan helem yang di pakainya pada Arsen dan Arsen menyimpannya di atas motor.

Kini Allisya dan Arsen sedang berjalan beriringan memasuki mall yang cukup besar itu.

"Kita mau kemana dulu nih?" Tanya Arsen

"Hm terserah" Jawab Allisya singkat

"Kita ke timezone aja gimana?"

"Hmm boleh tuh, yuk"

Lalu mereka langsung melangkahkan kakinya menuju timezone tujuan pertama mereka berada di mall ini.

Sedangkan di lain tempat terlihat seorang cowok yang sedang menuruni anak tangga rumahnya dengan terburu-buru.

"Mau kamana Bang?" Tanya Anggun pada Dika saat cowok itu melewati ruang keluarganya dimana disana keluarganya itu sedang berkumpul.

"Maen, nongkrong" jawabnya tanpa memberhentikan langkahnya itu.

"Jangan pulang malem!"Ucap Arya memperingati putranya itu.

"Ga janji yah!!" Jawabnya sambil teriak dari arah luar.

Setelahnya cowok itu langsung melajukan motornya membelah jalanan yang masih ramai dengan hiruk pikuk kendaraan.

Drrrttt....drrtttt...

Getaran ponsel miliknya membuat cowok itu terpaksa harus memberhentikan motornya di sisi jalan guna mengangkat panggilan dari seseorang yang menelpon nya itu.

Angga kecoa is calling....

Hallo, paan?

Dimana lo?

Jalan

Jalan mana?

Ya jalan aja

Kesini cepet

Iya bentar ini juga OTW

Kemana?

Cafe bokapnya Icha kan? Sesuai janji

Sotoy, mangkannya kalo orang ngomong tuh dengerin dulu

Iya, udah dimana?

Ke mall di jalan merdeka

Ngapain

Ada si Icha sama musuh lo

Siapa?

Lo pikir aja siapa

Jangan bilang Icha lagi sama Arsen?

Udah dari tadi, mangkannya kesini cepet

Ok OTW

"Shit, kenapa Icha bisa sama dia si" Gumamnya

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang