Vote dulu yuk sebeljm baca, komen juga boleh ya:)
.
.Happy reading
.
.
Enjoy ya
.
.Sorry kalo masih ada typo, jempolnya belum di urut
.
.Allisya dan Arsen baru saja sampai di sebuah salah satu mall yang berada di daerah bandung, Allisya memberikan helem yang di pakainya pada Arsen dan Arsen menyimpannya di atas motor.
Kini Allisya dan Arsen sedang berjalan beriringan memasuki mall yang cukup besar itu.
"Kita mau kemana dulu nih?" Tanya Arsen
"Hm terserah" Jawab Allisya singkat
"Kita ke timezone aja gimana?"
"Hmm boleh tuh, yuk"
Lalu mereka langsung melangkahkan kakinya menuju timezone tujuan pertama mereka berada di mall ini.
Sedangkan di lain tempat terlihat seorang cowok yang sedang menuruni anak tangga rumahnya dengan terburu-buru.
"Mau kamana Bang?" Tanya Anggun pada Dika saat cowok itu melewati ruang keluarganya dimana disana keluarganya itu sedang berkumpul.
"Maen, nongkrong" jawabnya tanpa memberhentikan langkahnya itu.
"Jangan pulang malem!"Ucap Arya memperingati putranya itu.
"Ga janji yah!!" Jawabnya sambil teriak dari arah luar.
Setelahnya cowok itu langsung melajukan motornya membelah jalanan yang masih ramai dengan hiruk pikuk kendaraan.
Drrrttt....drrtttt...
Getaran ponsel miliknya membuat cowok itu terpaksa harus memberhentikan motornya di sisi jalan guna mengangkat panggilan dari seseorang yang menelpon nya itu.
Angga kecoa is calling....
Hallo, paan?
Dimana lo?
Jalan
Jalan mana?
Ya jalan aja
Kesini cepet
Iya bentar ini juga OTW
Kemana?
Cafe bokapnya Icha kan? Sesuai janji
Sotoy, mangkannya kalo orang ngomong tuh dengerin dulu
Iya, udah dimana?
Ke mall di jalan merdeka
Ngapain
Ada si Icha sama musuh lo
Siapa?
Lo pikir aja siapa
Jangan bilang Icha lagi sama Arsen?
Udah dari tadi, mangkannya kesini cepet
Ok OTW
"Shit, kenapa Icha bisa sama dia si" Gumamnya
![](https://img.wattpad.com/cover/219594964-288-k444833.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [END]
Genç Kurgu[Sedang Revisi] _____________________________ Di sini kita belajar jika mencintai tak mesti memiliki. "Dik ..." "Cha ..." "Mau sampe kapan?" "Jangan berharap sama gue ya, kasihan di sama lo nya."