Chapter 35

697 42 0
                                    

Happy reading...
























Pagi hari Allisya kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa, hanya saja yang berbeda adalah sikap dia dengan Dika.

Hari ini adalah hari pertama di laksanakan nya UN di SMA Nusantara, semua murid terlihat sangat tegang. Terlihat kini di setiap penjuru kelas banyak yang masih berusaha fokus untuk mengapalkan materinya, begitupun dengan Allisya dan kawan-kawan.

Endrea dan juga Elina yang memang pada dasarnya sudah pintar masih fokus pada buku-bukunya itu, Alleta masih berusaha kerasa untuk terus menghafal materi mapel Bahasa Indonesia, seperti biasa, setiap hari pertama ujian selalu bahasa Indonesia yang menjadi mapel pertama yang di ujikan.

Dan kini terlihat Allisya yang hanya diam dengan buku di tangannya, gadis itu terlihat sangat tidak berniat untuk membaca apalagi menghafal.

Allisya menghembuskan nafasnya pelan, Edrea juga Elina hanya meliriknya sebentar lalu fokus lagi pada kegiatannya itu, sedangkan Alleta sudah kembali menggerutu kesal karena lagi-lagi tak bisa mengingat materinya itu.

"Anjir banget, gue pusing, butuh asupan nutrisi dari my lope lope Arkan" Ucap Alleta.

Allisya tak ada niat untuk menanggapi ucapan Alleta, fokus gadia itu masih tertuju pada kejadian kemarin malam, khususnya pada alasan Dika menerima balapan dengan Arsen.

Berbicara tentang Arsen, kini cowok itu katanya sudah tertangkap oleh pihak kepolisian ketika ia dan teman-temannya sedang asik berpesta miras di sebuah gudang tua tak terpakai.

Tak ada kisah romantis di antara Dika  juga Allisya, semuanya datar, tak ada sedikitpun kisah mereka yang mampu membuat para pembaca merasa terbawa perasaan. Semuanya datar, tak ada perilaku istimewa dari Dika untuk Allisya begitu pun sebaliknya.

Ting!!

Allisya tersadar dari lamunan sesaatnya, ponselnya itu berbunyi yang menandakan ada pesan masuk untuknya.

Masbroooo
_____________
Online

Belajar, baca-baca lagi soal yang gue kasih semalem, jangan banyak ngelamun, gue tau ya lu lagi ada masalah, lupain dulu masalah lo, fokus Ujian dulu biar cepet lulus, tar malem gue beliin donat satu lusin sama ice cream coklat.....

Bener ya

Iya
Fokus inget!!!

Oke,

Read

Allisya kembali memasukan ponselnya kedalam tas, bel masuk baru saja berbunyi membuat para murid yang masih berusaha menghafal kembali materinya itu harus di hentikan.

Allisya memasuki ruangan ujiannya, ia duduk di bangkunya dengan tenang dan mencoba untuk fokus pada soal-soal ujiannya.

Satu menit, lima menit.

Hingga 1 jam sudah terlewati oleh pata murid, kini tersisa satu jam lagi waktu untuk para murid mengerjakan soal-soalnya itu.

Allisya mengurut keningnya pelan, seperti biasa ia sangat malas membaca soal-soal bahasa indonesia yang panjang nya massyaallah.

"Ini soal udah kayak novel ya, panjang bener..." gumamnya yang hanya bisa di dengar olehnya sendiri.

Puk!

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang