NARAFA

33

Nara menarik nafasnya dalam-dalam, matanya iya pejamkan lalu menghembuskan nafas melalui mulutnya. Gadis itu berhitung dalam hati untuk mengurangi kegugupannya.

"Saya Kanara Zefanya Aditama mewakili regu saya Sangga 8 membawakan lagu It's You dari Ali Gatie bersama dengan Kak Raffa," ucapnya dengan seluruh keberaniannya.

Tak terasa sudut bibir Rafa sedikit terangkat, sangat sedikit sekali bahkan sampai tidak ada yang menyadarinya. Hatinya terasa sejuk saat mendengar Nara menyebut dirinya 'Kak Raffa'. Semenjak mereka bertemu baru kali pertama ini Nara menyebut namanya.

Kini Raffa duduk di sebuah kursi yang telah disediakan untuknya. Gitarnya ia tempatkan di posisi yang nyaman di pangkuannya. Dengan lembut jemarinya mulai memetik senar gitar, membuat alunan merdu terdengar di sekitar penjuru api unggun.

It's you, it's always you
If I'm ever gonna fall in love I know it's gon' be you
It's you, it's always you
Met a lot of people, but nobody feels like you

Gemuruh suara tepukan tangan mulai terdengar saat Nara mula menyanyikan bait pertama. Suara merdunya berhasil membuat siapa pun yang mendengar merasa tersentuh. Bahkan Raffa yang terkenal cuek dapat tersentuh saat mendengar suara merdu Nara.

So, please, don't break my heart
Don't tear me apart
I know how it starts
Trust me, I've been broken before
Don't break me again
I am delicate
Please, don't break my heart
Trust me, I've been broken before

I've been broken, yeah
I know how it feels
To be open
And than find out your love isn't real
I'm still hurting, yeah
I'm still hurting inside
I'm so scared to fall in love
But if it's you then I'll try

It's you, it's always you
If I'm ever gonna fall in love I know it's gon' be you
It's you, it's always you
Met a lot of people, but nobody feels like you

So, please, don't break my heart
Don't tear me apart
I know how it starts
Trust me, I've been broken before
Don't break me again
I am delicate
Please, don't break my heart
Trust me, I've been broken before

Mereka semua tampak menikmati lagu yang dibawakan oleh Nara dan Raffa. Berbagai pujian dan sanjungan terus mengalir untuk keduanya. Bahkan para guru juga ikut menikmatinya.

Satya dan Yoga tersenyum bangga melihat keduanya. Satya merasa lega, ternyata usahanya tidak sia-sia meskipun ia sempat terkena imbasnya dari Nara. Tidak masalah baginya asalkan ia dapat mendekatkan kucing dan tikus yang tidak pernah akur itu.

Saat Nara mulai menyanyikan bait selanjutnya, sebuah suara telah mendahuluinya. Ia menoleh ke samping dan mendapati Raffa menyanyikan bait itu. Gadis itu mengernyitkan alisnya, bingung karena saat latihan tadi tidak ada kesepakatan Raffa ikut bernyanyi.