00.30

6.5K 702 74
                                    

"Atu! Uwaaa! Igaa! Imaaa--LOH KOK MATHIH THITHA?!"

Chandra nunjukin jempolnya yang masih kelipet sambil melotot. Dia lagi belajar ngitung sama Bundanya pake jari tangan. Dharma yang liat kelakuan anaknya ketawa pelan.

"Empat dulu dek."

"Matha? Ndah ihhh!! Imaaa!!"

Dharma nyubit pipi Chandra pelan, "Ikutin Bunda yaa, satu."

Chandra ngedipin matanya pelan, "Atuuu~"

"Dua."

"Uwaaa~"

"Tiga."

"Igaaaa~"

"Empat."

"Paaaat~"

"Lima."

"Imaaa!! YEAY! KEBUKA THEMUA!!"

Dharma ketawa lagi pas liat muka seneng Chandra. Dia motong sedikit bolu dari piring terus ngadep anaknya, "Ayo buka mulutnya aaaa~"

Chandra dengan senang hati buka mulutnya. Matanya ngebulet pas rasa coklat menuhin mulutnya. Dia nangkup pipinya terus senyum lucu sambil nutup matanya, "Uuummm enyaaakkk~"

Dharma dibuat gemas setengah mati sama anaknya sendiri. Dia nepuk kepala anaknya lembut, "Enak sayang?"

"Yaa Unda!"

"Kalo adek bisa ngitung sampe sepuluh nanti Bunda kasi bolu lagi, mau?"

Mata Chandra berbinar, "Mau!!!"

"Ikutin Bunda lagi yaa."

"Ottay!!"

"Satu."

"Atuuu~"

"Dua."

"Uwaaa~"

"Tiga."

"Igaaa~"

"Empat."

"Paaat~"

"Lima."

"Imaa~"

"Enam."

"Eungg nam?"

"Tujuh."

"Ujuuuu~"

"Delapan."

"Paaaan~"

"Sembilan."

"Biyaaaan~"

"Sepuluh."

"Uyuuuuhh!!"

Dharma tepuk tangan heboh, baru aja mau meluk anaknya tapi gak jadi pas denger suara Chandra yang nanya, "Bolu adek mana?!"

Sekarang Dharma gak heran kenapa dia pas lagi hamil si kembar bisa makan nasi sekilo sendirian.

.

.

.

"Eno? Kak?"

"Adek nyari Jeno sama kakak?"

"Yaaa~"

Dharma senyum tipis, "Ke supermarket sama Ayah buat belanja."

Mata Chandra ngebulet terus bibirnya maju, "Adek ndak di ajak?"

"Kan adek tadi lagi bobok."

"Angunin! Dek mau alan-alan hiks!"

Dharma antara pengen ngakak sama pengen misuh pas Chandra mulai mewek.

"Jahat!!!"

"Adek, nanti dibeliin es krim kok."

"Tapi ndak beli mam! Dek mau mam onat hiks!"

"Telepon Ayah yaa, nanti Ayah yang beliin."

"Ndak auuu! Dek malah!! Ndak mau mam lagi!! Huweeeee!!!"

Dharma mijit pelipisnya pelan pas Chandra baringin badannya dilantai sambil ngadep tembok. Dharma pusing liat anaknya, masih batita udah ngedrama aja. Anaknya Johnnya emang beda.

.

.

.

Jojon💚

John!

Kenapa?

Masih lama gak?
Princess ngambek nih😂

Bentar lagi palingan.
Ngambek kenapa dah?

Ngambel lo tinggal belanja
😂😂
Anjiran dramanya mantep bener si adek
😂😂

Hah gimana?

Noh😂Tersakiti banget anjir diaMerasa di khianati 😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noh😂
Tersakiti banget anjir dia
Merasa di khianati 😂😂

Anjir anak gue😂😂😂
Kenapa begitu dah?!

Mana nangis sambil bilang
"Dek ndak di thayang~"
Mana pake suara "huhhuhuhu"
😂😂😂😂

Drama😂😂
Anak lo emang mantep!

Tadi katanya anak lo!

Anak kita.
Inget dong, kan bikinnya samaan🌚

JOHN!!
KEEP IT PG!!

Ya kan sekedar ngingetin.
Sapatau lo lupa, kan pas itu lo yang minta terus-terusan😂

GaK dEnGeR gUe LaGi PaKe sEmPaK

Najis ketikan lo😂

Lo doang emang yang najisin istri sendiri!

Maap beb.
Love you😘

EWW JIJIK!
JOHN😭😭😭

APAAN?!
KENAPA?!

Anak lo nangis minta susu
😭😭😭😭
Katanya capek pura-pura nangis
😭😭😭😭
Cepet balik sebelum ni anak gue gigitin saking gemesnya
😭😭😭

OTW BEB!!

*******
Hehehehe, itu foto ponakanku😂😂
Ngambek gara-gara bapaknya gak balik-balik😂😂
Tolong abaikan cat dinding yang mulai terkelupas😂

Trio YudistiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang