Seminggu lagi akan diadakan ujian kenaikan kelas. Dan seperti saat SMP, Heejin akan jadi guru dadakan untuk Jeno.
Selama seminggu full Jeno akan terus belajar. Mengingat dia sering bolos. Pasti banyak yang sudah terlewatkan. Ditambah, skorsing yang harus Jeno terima hari itu setelah Donghae dipanggil ke sekolah.
Heejin akan dengan sangat sabar dan telaten mengajari Jeno. Tapi kini, muridnya bukan hanya Jeno. Tapi ada Hyunjin, Ryujin juga Siyeon.
Jujur Heejin tidak sanggup mengajari empat orang sekaligus, jadi sebuah ide terlintas di benaknya. Tanpa bertanya pendapat siapapun, Heejin menelfon seseorang yang sekiranya bisa membantunya.
"Ryujin dan Siyeon akan belajar denganku. Sedangkan Jeno dan Hyunjin, akan diajari oleh temanku." Tutur Heejin setelah ke empat orang itu sudah duduk rapi di depannya.
"Teman?" Tanya Jeno.
"Iya."
Pintu rumah Heejin diketuk. Dan Heejin yakin itu adalah orangnya. Jadi tanpa pikir panjang, Heejin langsung membukakan pintu dan menyuruhnya masuk.
Jeno menatap orang itu dingin.
"Jadi teman yang kau maksud itu Jaemin?"
"Iya."
Jeno tertawa pelan, lalu bersandar pada sandaran sofa dan melipat kedua tangannya.
"Aku tidak mau diajari oleh dia." Ujar Jeno.
Hal itu sontak membuat Jaemin balas menatap Jeno tajam. Mereka seakan ingin saling membunuh melalui tatapan mereka.
Heejin menatap Jeno tajam lalu menarik tangan pria itu dan membawanya ke dapur.
"Aku dan Jaemin sudah baikan. Kapan kau akan memaafkan dia?" Tanya Heejin kesal.
Jeno menatap Heejin kesal juga.
"Aku tidak akan pernah mau memaafkan pria yang berani menghina mu Hee."
KAMU SEDANG MEMBACA
School Love Story √√
FanfictionBook 1 Ini kisah cinta anak sma. Masih naif. Masih egois mengakui rasa Jeno-heejin # 1 - Jaejin