26

333 50 20
                                    

Pagi ini Jeno memutuskan untuk mengajak yang lain pergi ke pantai. Awalnya semua ogah-ogah an, tapi siapa yang mampu menolak aura dominan Jeno.

Dan kini ketujuh remaja itu sudah ada di bibir pantai dengan pasangan masing-masing.

Ryujin menarik Hyunjin untuk masuk ke dalam air. Benar-benar terlihat seperti adegan film india.

Heejin dan Siyeon sibuk menata makanan dan minuman agar tidak kemasukan pasir. Jeno menunggu di bibir pantai.

Jaemin sudah sibuk sendiri dengan Minju di pinggir pantai saling mencipratkan air.

"Hee, ayo berenang." Ajak Siyeon.

"Tidak. Kau saja." Tolak Heejin masih sibuk menata minuman.

"Ayolah Hee." Siyeon menarik tangan Heejin.

Heejin terus menolak tapi Siyeon tetap menarik tangannya. Hingga Jeno melihat itu dan ikut membantu Siyeon menarik paksa Heejin.

Mereka berdua menarik Heejin ke bagian pantai yang sampai sepinggang. Lalu mendorong Heejin hingga Heejin sedikit terjungkal.

Siyeon yang bajunya sedikit ditarik Heejin membuat gadis itu sedikit oleng. Dan Jeno langsung menarik Siyeon ke pelukannya. Heejin yang tadinya memunggungi keduanya pun membalikkan badannya.

Dan dadanya begitu sesak melihat Jeno dan Siyeon. Heejin mengalihkan pandangannya. Tapi sepertinya itu bukan pilihan yang bagus. Karena nyatanya, dia malah melihat Minju duduk didepan Jaemin sambil membuat istana pasir.

Tanpa sadar, Heejin memundurkan langkahnya. Dia tidak sadar ada bagian yang dalam di belakangnya. Jeno menoleh pada Heejin. Dan terkejut melihat Heejin sudah menangis dan berjalan mundur ke bagian yang dalam.

Jeno berjalan sedikit cepat menghampiri Heejin.

"HEE, BERHENTI! KAU INI KENAPA!??" Teriak Jeno.

"TANYAKAN PADA DIRIMU SENDIRI JEN. AKU MUAK." Balas Heejin.

Keributan keduanya membuat semua atensi kini mengarah pada Heejin. Jaemin tahu betul apa yang terjadi, maka dengan secepat mungkin dia berlari untuk mengejar Heejin yang mulai menghilang di air.

Ryujin mendorong Hyunjin agar ikut menolong Heejin.

"HEEJIN KUMOHON BERHENTI. DISANA SANGAT DALAM. NANTI KAU TENGGELAM!!" Teriak Jaemin.

Heejin menggeleng pelan, lalu sekejab kemudian ombak besar menggulung tubuhnya.

Jeno, Jaemin dan Hyunjin berhenti berlari. Dan terdiam membeku saat tubuh Heejin tidak muncul ke permukaan.

"RYUJIN! CEPAT HUBUNGI POLISI, TIM SAR, ATAU APAPUN ITU!!" Teriak Minju.

Minju berlari menuju tepi pantai tempat menaruh makanan dan minuman tadi lalu mengambil kacamata renang.

Setelah memakainya, dia berlari ke dalam air dan terus mengarah ke tempat Heejin tenggelam.

Jeno, Jaemin dan Hyunjin sudah seperti orang kalap mencari Heejin di dalam air.

Siyeon dan Ryujin dengan sangat tergesa berusaha menghubungi bala bantuan apapun yang bisa dihubungi.

Tak lama, penjaga pantai datang dan ikut ber renang untuk mencari Heejin
Jeno mengusap rambutnya kasar.

Mereka bertiga sudah menepi ke bibir pantai karena perintah penjaga pantai.

Tiba-tiba Jaemin meninju wajah Jeno dengan sangat kencang. Hyunjin menghela nafas lelah.

"Lihat?! Kau mengatakan cinta pada Heejin tapi ternyata masih punya hubungan dengan Siyeon?!" Teriak Jaemin telat di muka Jeno.

Jeno yang tidak terima pun balas memukul Jaemin.

School Love Story √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang