School Love Story √√

10

"Hwang Hyunjin?!" Pekik Heejin.

Hyunjin tersenyum sambil menaik turunkan alisnya. Heejin berdiri dari duduknya dan menatap Jaemin meminta penjelasan.

"Dia anak baru di kelas kita." Ujar Jaemin.

"Anak baru? Kenapa aku tidak tau."

"Aku juga tidak tau Hee. Kan kemarin kita tidak berangkat."

Heejin faham sekarang. Jadi kemarin sewaktu dia dan Jaemin tidak masuk, ada anak pindahan. Dan dia Hyunjin.

"Lalu kenapa dia ikut kesini?" Tanya Heejin.

"Kau tidak mau aku kesini ya Ji?" Tanya Hyunjin.

"Ji?" Gumam Jaemin.

Heejin melirik Hyunjin tajam dan kembali menatap Jaemin.

"Bu Lisa bilang dia akan ikut kita berlatih." Lanjut Jaemin.

"Jadi, kita bertiga?" Tanya Heejin.

"Iya."

Heejin menghela nafas kasar.

"Kalau begitu, kita tidak jadi couple dance?" Tanya Heejin.

"Jadi. Kata Bu Lisa, akan ada sedikit drama di tarian kita nanti." Jawab Hyunjin.

"Drama apalagi ya tuhan." Gumam Heejin.

Mereka bertiga kemudian sama-sama terdiam. Dan mereka juga sama-sama saling melirik. Hingga akhirnya Heejin duduk dan diikuti oleh Jaemin juga Hyunjin.

"Mana Bu Lisa?" Tanya Heejin.

"Nanti juga kesini." Jawab Jaemin.

Heejin menatap Jaemin kesal. Lalu dia beralih menatap Hyunjin yang ternyata sedang menatapnya.

"Apa?" Tanya Heejin galak.

"Cantik seperti dulu."

Heejin kaget bukan main. Dari banyak nya jawaban, bukan jawaban seperti ini yang Heejin harapkan.

"Kalian sudah saling mengenal ya?" Tanya Jaemin.

"Sudah saling sayang juga." Jawab Hyunjin.

Heejin memukul paha Hyunjin. Dan Hyunjin hanya tertawa menanggapinya. Jaemin sendiri sedang berusaha mencerna ucapan Hyunjin.

"Coba kau katakan itu di depan Jeno." Tantang Heejin.

"Maka akan ada luka di wajahku." Jawab Hyunjin.

"Kenapa pindah?"

"Rindu padamu."

"Bajingan."

"Kalau masih pacaran, akan ku cium kau."

Jaemin menatap Hyunjin yang kini tengaj dipukuli oleh Heejin. Dan Jaemin bisa menyimpulkan kalau ternyata Hyunjin adalah mantan pacar Heejin.

"Aduh sakit Ji." Keluh Hyunjin

Heejin tidak kunjung berhenti memukulnya. Seperti Heejin benar-benar ingin menghabisinya saat itu juga.

"Eh kenapa ini?" Bu Lisa yang baru datang terkejut melihat Hyunjin dipukuli oleh Heejin.

Heejin segera menjauh dari Hyunjin dan tersenyum canggung pada Bu Lisa.

"Tidak ada bu. Hanya bercanda." Jawab Heejin.

Hyunjin menatap Heejin tidak terima. Karena sakit yang di sebabkan pukulan Heejin itu tidak bercanda.

Mereka bertiga bangun dari duduk nya. Dan memfokuskan atensi nya pada Bu Lisa.