============
Karya ini hanya diterbitkan pada aplikasi Wattpad.
Jika kalian membaca karya saya pada aplikasi selain Wattpad, berarti kalian membaca karya bajakan
=============
Votes dulu jangan lupa, shayyy 😘
***I love you, baby,
and if it's quite all right
I need you, lately,
to warm these lonely nights
I love you, baby
Trust in me when I say
I love you
~ Ily - Surf Mesa ft Emilee ~
****
Leonard POVJogjakarta empat tahun yang lalu.
Hampir tengah malam saat acara pernikahanku dengan Andrea selesai. Setelah melalui proses adat istiadat yang sangat panjang, akhirnya kami pun ditinggalkan berdua di dalam kamar pernikahan kami di sebuah hotel berbintang lima di daerah Jogjakarta ini. Tempat dimana keluarga besarku, Utomo. Dan keluarga Andrea, Diningrat berada.
Mengenakan piyama satin berwarna putih yang memang sudah dipersiapkan untukku, kurebahkan tubuhku diranjang pernikahan yang telah dihias sedemikian rupa menjadi ranjang pernikahan kami. Sedang Andrea, duduk di kursi meja rias sembari menghapus riasan yang masih melekat di wajahnya. Dirinya pun sudah memakai baju tidur berwarna putih yang dipersiapkan untuknya.
Mataku masih terpejam saat kurasakan pergerakan pada badan ranjang. Walau lelah, mau tak mau kedua mataku terbuka, dan tatapanku langsung tertuju pada wanita berparas ayu bak puteri keraton yang juga sedang menatapku di ujung ranjang.
"Sudah selesai beres-beresnya?" Tanyaku. Andrea mengangguk.
"Sudah, Mas." Jawabnya.
"Kalau begitu ayo tidur. Kamu pasti lelah." Ajakku sembari menepuk sisi ranjang disebelahku.
Andrea menurut. Tanpa banyak bicara wanita itu segera menaiki ranjang dan membaringkan tubuhnya disisiku. Hingga akhirnya kini kami tidur terlentang bersisian. Menatap langit-langit kamar dalam kecanggungan.
"Mas Leon," suara Andrea memecah keheningan diantara kami.
"Hhmm," jawabku sembari memalingkan wajahku ke arahnya yang sedang menatapku dengan tatapan sayu.
"Mas, kenapa mau menikah sama aku?" Tanyanya dengan suara pelan. Membuatku mengernyitkan keningku, karena tak menyangka wanita ini akan berani menanyakan hal tersebut.
"Kenapa bertanya seperti itu?" Tanyaku balik.
"Karena aku tahu Mas Leon nggak cinta sama aku." Jawabnya lirih.
"Lalu, jika memang kamu tahu kenyataannya seperti itu, apakah hal itu masih penting untuk dibicarakan dengan kondisi kita yang sudah menikah seperti ini, An?" Kutatap kedua matanya dalam. Netra hitam yang terlihat penuh keraguan.
"Maaf." Ucapnya pelan. "Maaf jika memang Mas Leon merasa terpaksa dengan pernikahan kita ini." Sesalnya. "Aku juga nggak menyangka hubungan kita akan jadi seperti ini, Mas. Rasanya aneh, kita yang awalnya hanya seorang teman main lalu menjadi sepasang suami istri. Sungguh, aku nggak nyangka kedua orang tua kita akan menjodohkan kita." Ucapnya sungguh-sungguh.
Aku mengangguk pasrah, lalu menghela nafas panjang.
"Ya, aku pun tak pernah menyangka bahwa keputusanku untuk sendiri malah membuatku dijodohkan dengan kamu, An." Ucapku sembari tersenyum. "Kamu yang sedari dulu aku anggap hanya sebagai adik." Ku acak rambutnya menggunakan satu tanganku membuat Andrea mengkerucutkan bibirnya dengan tindakanku yang mengacak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH! (SELESAI)
RomanceLeonard Suryo Utomo, Duda beranak satu. Seorang Dokter Spesialis Obstetri dan ginekologi (Well, biasa disebut Obgyn atau SpOG atau Dokter Kandungan). He's a hot doctor. Berapa jumlah pasiennya? Jangan ditanya, hampir semua wanita ingin merasakan jar...