CHAPTER 18 [REAL TROUBLE]

9.3K 1K 174
                                    

Yuuya kini kembali dan membawakan susu untuk putranya itu dengan wajah cukup pucat.

"Ada apa?"tanya Tsukasa

"Tsukasa-san..."

"Hm?"

"Kupikir Sensei sedang dirasuki roh jahat"Ujar Yuuya

"Sensei? Tomio-Sensei?"tanya Tsukasa

"Ya..."

"Apa yang dilakukannya..."

Yuuya menarik nafasnya dan segera meniru pembicaraan Tomio.

Setelah selesai menceritakan semuanya. Yuuya menatap Tsukasa yang juga begitu terkejut mendengarnya.

"Tsukasa-san...

"Uugh... Aku akan mengusirnya sekarang juga!!!"

"Hah?? Siapa? Tsukasa-san bisa mengusir roh jahat? Apa tidak sebaiknya kita panggilkan dukun??"tanya Yuuya

"Ya! Keduanya! Tidak perlu dukun! Aku saja!"Jawab Tsukasa sembari cepat-cepat menuju ke ruangan Pribadi wanita itu.

"Dan lagi apa itu dukun... "Pikir Tsukasa yang sempat terganggu dengan kata baru itu.

"Tsukasa-sama?"tanya Tomio sembari mengusap dada Tsukasa

"Keluar!! Pergi dari sini!!"bentak Tsukasa

"Huh?"

"Kau tuli!? Angkat kaki sekarang juga dari rumah ini!"

"Apa maksudmu Tsukasa-sama? Aku dokter pribadimu!"Ujar Tomio

"Aku tidak butuh dokter lagi! Pergi!"Ujar Tsukasa sembari membuang keluar koper Tomio

"T-tomio-chan!"

"Tsukasa-sama ! Ada apa ini?!"tanya Umesaka

"Ia sudah menghina Yuuya!!"

Umesaka tertegun menatap kekasihnya itu.

"Aku tidak pernah menghinanya..."Ujar Tomio sembari menangis.

"Ke lu ar!"Ujar Tsukasa dengan jelas.

"Aku tidak ingin melihatmu lagi. Umesaka, sebaiknya bawa ia keluar sekarang juga!! Atau kau juga akan ku pecat!"Seru Tsukasa

Tsukasa kini kembali ke kamarnya dengan tampang begitu kesal

"Tsukasa-san..

"Aku sudah mengusirnya"

"R-roh Jahatnya?"tanya Yuuya

"Ya!"Ujar Tsukasa

"Ryuusei... Ayahmu hebaat"ujar Yuuya senang

"Tentu saja aku hebat!!"

"Misaki juga ingin mengusir setan"Ujar Misaki

"Jika kau sudah besar papa akan mengajarkannya padamu!"Seru Tsukasa sembari menggendongnya

"Ryuusei juga"Ujar Misaki

"Ya. Tentu saja!"Ujar Tsukasa bangga.

"Ia benar-benar luar biasa"pikir Yuuya sambil tersenyum

"Ah! Benar! Esok Misaki sudah bisa masuk sekolah"Ujar Tsukasa sembari mengangkatnya tinggi-tinggi

"Eh? Kita tidak akan pulang?"tanya Yuuya

"Tidak... sampai Ryuusei bisa berlarian... Kumohon"Ujar Tsukasa dengan puppy eyesnya membuat Yuuya benar-benar luluh saat ini.

"Ya.. Tidak apa-apa.. Ken-kun dan saudara-saudaranya akan menjaga rumah itu untuk kita"Ujar Yuuya pelan

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang