Pagi itu ketika Yuuya membuka matanya orang-orang kini tengah sibuk membersihkan dan memindahkan barang-barang mereka.
"Mama!!"Seru Ryuusei dan Misaki sambil memukul-mukul tangan Yuuya
"Hati-hati Yoko-chan"
"Mama!! Sei ..Pelgi...dengan Nini...lihat ..lihat"Ujar Ryuusei dengan nada yang terburu-buru
"Jangan jauh-jauh"
"Ng!"
"Pulas sekali tidur Yuuya nii sambil duduk begitu"ujar anak-anak Desa sambil ramai-ramai menertawakannya.
"Yuuya-kun!! Lama tak berjumpa denganmu"Ujar seorang wanita sambil memeluknya
"Syukurlah Otae-san baik-baik saja"Ujar Yuuya pelan
"Ini bayimu?"tanya wanita itu
"Ya...ini satu-satunya gadis dalam keluarga kami"Ujar Yuuya sambil tersenyum
"Ooh!! Baa-chan dan Jii-chan pasti sangat senang mendengarnya"ujar Otae lagi
"Ya... Mereka pasti sangat senang jika bisa melihat Yoko-chan"
"Mereka selalu mengawasi kalian Yuuya-kun"
"Mm...
"Tidak ada yang menempati rumahmu semenjak kalian kembali ke Kota, jadi biarkan semua orang membersihkannya dulu...Lagi pula datang tiba-tiba begini...kau membuat kami panik"
"Otae-san..
"Kami sangat berterimakasih pada suamimu...karenanya kehidupan dipulau ini jadi lebih layak. Kami punya listrik sekarang"Ujar Otae sambil tertawa
"Syukurlah jika semua orang tertolong... Aku dan Tsukasa-san serta anak-anak akan tinggal disini selamanya"Ujar Yuuya
"Yuuya-kun, apa terjadi sesuatu?"tanya Otae pelan
"Tidak ada Otae-san... "Ujar Yuuya sambil menangis
"Yuuya-kun..
"Yuuya-nii? Ada apa??"tanya anak-anak sembari mengelilinginya sementara kedua putranya sendiri entah sudah sampai mana menjelajahi desa kecil itu.
"Yuuya-nii...
"Yuuya, Istirahat lagi"Ujar Tsukasa yang kini menghampirinya ketika melihat Yuuya menangis.
"Aku baik-baik saja...Gendong Yoko sebentar Tsukasa-san...Aku ingin mencari anak-anak"Ujar Yuuya pelan.
"Y-ya..."
"Apa ada sesuatu yang terjadi?"tanya Otae setelah Yuuya pergi
"Ya... Namun entah mengapa aku senang melihatnya menangis"ujar Tsukasa sambil tersenyum
Otae menatapnya sambil mengerutkan keningnya.
"Maksudku aku senang karena ia begitu mencintaiku"Ujar Tsukasa lagi-lagi sambil tersenyum
"Apa pernikahan mereka bahagia-bahagia saja? Mengingat... Mereka memulainya dengan... Sedikit kekerasan"pikir Otae
"Papa! Lumah sei?"tanya Ryuusei yang tiba-tiba saja muncul di samping Tsukasa itu
"Rumah baru saja dibersihkan"Ujar Tsukasa
Anak itu kini berusaha sembunyi dengan cara duduk di sela kaki sang ayah dan memeluk kedua betis sang ayah erat.
"Ryuusei?"
"Ssshh...mama malah...mau cubit"
"Kau pasti nakal lagi"ujar sang ayah
Ryuusei mengangguk beberapa kali dan membuat anak-anak menertawakannya.
"Ia main hingga tepi sungai. Misaki juga mengapa membawa Adikmu kesana?"tanya Yuuya
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE
RomanceOriginal Story : Aoisky1412 Asahina Yuuya (17) Baru saja akan memulai debutnya di sekolah barunya. Ia adalah putra bungsu pemilik Asahina Grup saat ini. Karena dari kecil ia asuh sang nenek, ia pun harus tinggal di pedesaan bersama beliau. Namun, ka...