Hampir sebulan berlalu semenjak pertengkaran Shinonome dan Umesaka yang membuat Umesaka harus babak belur.
Umesaka sudah tidak pernah keluar menemui Tomio lagi mulai saat itu. Namun masih rutin berkirim pesan.
Tentu saja, Shinonome selalu membacanya dan selalu berakhir dengan pertengkaran.
"Penipu ulung..."pikir Shinonome saat ia melihat Umesaka yang kini sedang bermulut besar memamerkan masakannya.
Pagi-pagi sekali, Tsukasa, Yuuya dan anak-anak akhirnya mengunjungi Shinonome dan Umesaka.
Misaki terus merengek ingin makan onigiri buatan Shinonome.
Tentu saja Tsukasa dan Yuuya tidak punya pilihan lain karena Misaki terus menerus bersembunyi di dalam lemari dan Ryuusei pun selalu mengikutinya.
Tsukasa kini mengerutkan keningnya sejenak kemudian menoleh ke arah Yuuya.
"Supnya memang enak, namun ia tidak bisa memasak makanan...Modern..."pikir Tsukasa.
Yuuya kini menatapnya sambil tersenyum lebar.
"Hmp! Lihat kami sudah punya 3 anak! Walaupun kau lebih tua Umesaka, ternyata alat reproduksimu tidak berkembang dengan baik!"Ujar Tsukasa dengan nada sombongnya.
Umesaka tersenyum kesal menatapnya saat ini. Dan Tsukasa tersenyum licik merayakan kemenangannya.
"Namun, perut Yuuya-sama, sudah semakin besar saja"Ujar Shinonome sembari meletakkan piring berisi Onigiri itu.
"Yeaay!! Onigiri! Yuusei pegangi Jus!"Ujar Misaki sembari memberikan botol jusnya pada sang adik agar ia bisa segera menghabiskan Onigiri itu.
"Misaki-sama...
Ryuusei menatap sang ayah sejenak kemudian menatap botol Jus itu.
"Eh? Ryuusei-sama?"tanya Shinonome ketika anak itu berlari mendekati pintu masuk.
"Ryuusei..."panggil Yuuya
Anak itu membuang botol Jus sang kakak ke tempat sampah.
"Ryuuseii???"tanya Yuuya dan Tsukasa serempak.
"Syampah.."Ujarnya dengan suara kecilnya itu.
"Huwwwaaa... Papa!! Jus!!"Tangis Misaki
"H-hei...
"Aaaaa...Papa...papaaa..Jus.."Tangisnya lagi
"Si Tersangka malah tidak peduli"Ujar Umesaka sambil tertawa
"Sei, mengapa membuang botol nii-chan?"tanya Yuuya pelan
"Mm..Sei makan!"Ujar Ryuusei sembari meraih Onigiri itu.
"Papaa.."
"Papa akan membelikan yang baru saat kita pulan nanti"Ujar Tsukasa sambil mengusap air matanya.
"Yang satu ini...benar-benar mewarisi sifat masa bodoh Tsukasa-sama"pikir Umesaka
"Ramai sekali..."Ujar Shinonome pelan sambil tersenyum.
"Maaf kami mengganggu...
"Tidak...aku senang Yuuya-sama...akhirnya rumah ini lebih ramai"Ujar Shinonome pelan
"Oo... U-me-sa-ka!!!"Geram Tsukasa kesal
"Aku..sedang berusaha.."Ujar Umesaka
"Pembohong! Sialan! Brengsek!!"pikir Shinonome
"Y-ya... Mungkin aku saja yang tidak bisa hamil"Ujar Shinonome
"Namun menurut buku yang kubaca...beta punya peluang hingga 50% untuk punya anak..."pikir Tsukasa
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE
RomanceOriginal Story : Aoisky1412 Asahina Yuuya (17) Baru saja akan memulai debutnya di sekolah barunya. Ia adalah putra bungsu pemilik Asahina Grup saat ini. Karena dari kecil ia asuh sang nenek, ia pun harus tinggal di pedesaan bersama beliau. Namun, ka...