SIDE STORY #9

5.7K 783 66
                                    

Tiga minggu setelah melahirkan Yuuya akhirnya kembali ke rumah.

Dan karena beberapa hal, Tsukasa memutuskan untuk memasukan Ryuusei yang baru dua tahun itu ke sekolah, tentu saja pendidikan anak usia dini.

Untuk pengasuh yang menjaganya disekolah kini jatuh pada Jun. Ya, ia orang yang tepat saat ini, dan Tsukasa selalu punya alasan yang tepat untuk membuatnya menurut.

Aktivitas mereka akhirnya dimulai, setelah semua persiapan, hari ini akhirnya Ryuusei juga ikut berangkat ke sekolah.

"Semuanya, Sei belangkat"Ujarnya sambil melambaikan tangan pada para pelayannya.

"Seii..sama...sudah besar.."

"Kalian jangan menangis...kita baru saja berhasil membujuknya..."Ujar Yuuya pelan

"Yuuya-sama... Hng..

"Aku juga sedih tidak bisa mendampinginya...namun aku yakin, ia anak yang mandiri"Ujar Yuuya

"Jun! Stop! Stop!"Seru Ryuusei tiba-tiba dan membuat orang-orang kebingungan.

"Eh?"

"Mamaaaa...Cium sei.."ujarnya

Yuuya kini membungkuk sedikit kemudian segera menciumnya.

"Papa juga..."ujar Tsukasa

"Uang!"Ujar Ryuusei yang masih kesal pada sang ayah itu.

"Aah...haha...Sei...anak sekolah tidak membawa uang jajan. Kau sudah punya bekalmu bukan?"tanya Tsukasa sambil tertawa

"Oh! Bye papa!"Ujar Ryuusei sambil berlari dan segera meraih tangan Jun

"Pagi-pagi begini, kau seperti penagih hutang"Ujar Jun sambil terkekeh

"Hutan...hutan.."

"Hutang!"

"Ugh Jun, telselah Sei!"

"Mengapa ia menyebalkan sekali"Pikir Jun

"Misaki ? sudah membawa botol jusmu?"tanya Jun ketika menaikkannya ke atas mobil

"Sudahh..."

"Bekal?"

"Sudah.."

"Alat tulis?"

"Sudah"

"Buku?"

"Sudah"

"Sei?"

"Sudah Sudah Sudah Sudah"

"Jawab sekali saja"

"Jun buang waktu...tanya 1,2 ng... 4 kali.."Ujarnya yang sebenarnya dari tadi menghitung pertanyaan Jun dan hanya dijawab dengan kata 'sudah' oleh Misaki

"Haaaaa... Apa Yuuya makan buku saat hamil anak ini... Terlalu logis hingga menyebalkan"

"Nanti saat sampai di kelas, apa yang harus kau katakan pada guru dan teman-temanmu?"tanya Jun

"Eh? Aku?"tanya Misaki yang duduk di kursi depan itu.

"Bukan..Se..i.."

"Pesawat... Papa Sei punya"Ujar Ryuusei yang tidak menyimak sama sekali

"Sei...Sayang... Dengarkan Jun...

"Iya Junn?"tanya Ryuusei

"Setelah nanti sampai di kelas, Ryuusei harus bilang apa pada Sensei dan teman-teman?"tanya Jun

"Nama Sei... Umul 2, Mama Yuuya, Papa ...eto... Papa siapa?"Tanyanya pada Jun

Sopir yang sedang menyetir kini jadinya ikut-ikutan terkekeh mendengarnya

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang