CHAPTER 29 [FIND HIM]

7.6K 898 63
                                    

Tsukasa, Hayato dan Jun kini terperangah menatap villa kosong itu.

"Yuuya..."Ujar Tsukasa sambil berjongkok pasrah

"Kau ingin buang air besar?"tanya Jun

"Yuuya tidak disini...Yuuya...Ryuusei juga..."Ujar Tsukasa sembari menulis-nulis sesuatu di tanah.

"Ia terlihat seperti balita yang baru saja dimarahi ibunya"pikir Jun kesal

"Apa anda tidak punya villa yang lain?"tanya salah seorang polisi

"Tidak..."ujar Hayato pelan

Hayato pun kini merasa sangat bersalah, karena tidak ada siapapun disana.

Beberapa saat kemudian, ia dikejutkan oleh ponselnya yang tiba-tiba bergetar itu.

"Halo.."

"Ah...umesaka...

"Mm...b-bolehkah aku bicara dengan Tsukasa-sama?"tanya Umesaka

"Y-ya..."Ujar Hayato ragu.

"Tsukasa-sama?"

"Yuuya..."Ujar Tsukasa

"Tsukasa-sama...

"Apa?"tanya Tsukasa

"Mm...sepertinya Tomimasa-sama memberikan sebuah Villanya untuk Asahina-sama dan istrinya"Ujar Umesaka

"Dimana?!!"

"Aku akan segera mengirimkan alamatnya, namun aku punya masalah lainnya..."ujar Umesaka

"Hmm..?"

"Misaki-sama menangis dari tadi siang...Nyonya besar pun tidak bisa menyusul karena jantung Tuan besar kembali kambuh"ujar Umesaka.

"Apa ayahku baik-baik saja?"tanya Tsukasa

"Ya. Beliau sedang beristirahat...namun untuk Misaki sama...ia masih menangis"

"Kami akan pulang sekarang juga!"Ujar Tsukasa

"Papa...?"ujar Misaki lirih

"Jangan menangis...papa akan segera menjemputmu"Ujar Tsukasa pelan

"Anak itu benar-benar sesuatu... Jadi manja... Sangat manja...saking manjanya seperti anak kandung... Padahal..."

"Ayo! Cepat jalan!"Perintah Tsukasa

"Y-ya..."Ujar Hayato

"Kasihan anakku...aku melupakannya..."

"Tsukasa... Kau dan Yuuya...

"Ha?

"Kalian terlalu memanjakannya"

"Karena ia seorang anak... Mereka tidak perlu memikirkan hal lain, cukup bahagia"Ujar Tsukasa

"Mengapa ia tiba-tiba jadi pandai?"ujar Jun

"Siapa yang sedang kau bicarakan?!"tanya Tsukasa kesal.

"Tolong berhentilah bertengkar...aku akan menabrakkan mobil ini ke pembatas jalan jika kalian tidak bisa tenang"Ujar Hayato

Keduanya langsung saja terdiam dan tak mengatakan sepatah katapun.

.

.

.

.

Kira-kira pukul 10 malam, mereka pun tiba di rumah.

"Papa!!"

Tsukasa cukup terkejut melihat anak itu.

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang