"Aku tetap saja masih merasa bersalah..."pikir Umesaka yang kini berdiri di hadapan Tsukasa dan sedang menunggu Tsukasa menandatangani Dokumen-dokumennya
"Jadi, untuk pernikahanmu, bagaimana?"tanya Tsukasa
"Mm...Aku masih butuh waktu..."
"Boros waktu...ia akan di rebut orang"
"Tsukasa-sama, Yuuya-sama memanggil Anda" panggil Shinonome
"Baiklah..."Ujar Tsukasa
Shinonome terlihat keluar dari ruangan itu, kemudian segera membantu Yuuya memandikan Ryuusei.
"Yuuya?"tanya Tsukasa
"Aku...agak mual"ujar Yuuya pelan
"Kemarilah...Istirahat saja...
"Namun, Ryuusei...
"Aku akan menjaga Ryuusei-sama, Yuuya-sama bisa istirahat dulu"ujar Shinonome.
"Mm..Ryuusei...
"Ng?"
"Apa tidak apa-apa ibu tinggal sebentar?"ujar Yuuya pelan
Ryuusei tidak mempedulikannya dan malah sibuk bermain air.
"Yuuya, ayo..."Ujar Tsukasa sambil menggendongnya.
"Kasihan Yuuya-sama... Haaaah... Aku belum bisa berhenti dengan tenang"pikir Shinonome.
"Ryuusei-sama, ayo... Ryuusei-sama akan masuk angin jika terlalu lama berendam"Ujar Shinonome sembari menyelimutinya dengan handuk dan segera membawanya keluar.
"Shinonome?"
"Ya, Ume-san butuh sesuatu?"tanya Shinonome
"Mm..."Umesaka hanya menggelengkan kepalanya
"Kalau begitu minggirlah, jangan menghalangi jalan, Ryuusei-sama kedinginan"
"Aku harus bilang apa...haaaah... Mana mungkin aku bilang, Shinonome, ini salahku. Aku akan bertanggungjawab...yang benar saja..."
"Ume-san..."sapa pelayan lainnya
"Waaaaa!!"
"U-ume-san sedang apa di depan toilet? Sakit perut?"
"T-tidak..."
"Kalau begitu menyingkir. Kami harus membersihkan toilet ini juga!"
"Silahkah...silahkan..."ujar Umesaka
"Haaah...aku harus bilang apa ..."pikir Umesaka
Umesaka kini berjalan menuju ke kamar Ryuusei dan mengintip ke dalam.
"Ryuusei-sama...pakai baju dulu"ujar Shinonome yang kini harus ikut-ikutan merangkak hanya untuk menangkap Ryuusei.
"Pfft..
"Me! Me!"
Umesaka sontak bersembunyi di balik tembok karena Ryuusei sempat melihatnya.
"Me?"tanya Shinonome
"Nngg...me.."
"Pakai baju dulu..."
"Haaah... Apa aku bilang saja... Ini salahmu karena tidak mengunci pintunya. Salahmu karena tidak minta tolong...mana mungkin! Sial!"pikir Umesaka sembari berjongkok
"Ume-san?"
"H-halo..."
"Hmm? Kau kenapa Ume-san? Butuh sesuatu? Bukankah kau sudah harus berangkat??"tanya Shinonome
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE
RomanceOriginal Story : Aoisky1412 Asahina Yuuya (17) Baru saja akan memulai debutnya di sekolah barunya. Ia adalah putra bungsu pemilik Asahina Grup saat ini. Karena dari kecil ia asuh sang nenek, ia pun harus tinggal di pedesaan bersama beliau. Namun, ka...