SIDE STORY #14

5.2K 710 32
                                    

"Kupikir... Kami akan diberikan kamar dengan harga yang lebih murah...Tsukasa brengsek itu!!"pikir Jun yang kini melongo melihat Hayato membayar kamar untuk mereka itu.

"Silahkan lewat sini, Tuan"Ujar salah seorang pelayan

Keduanya kini mengikuti pelayan menuju kamar yang telah disediakan untuk mereka itu.

"Aku kagum Tsukasa membangun semua ini... Dan membuat... Tempat ini menjadi jauh lebih ramai..."

"Hotel ini seusia Ryuusei"Ujar Hayato sambil memeluk Jun

"Seusia usaha kita membawanya kemari, hingga ia menemui Yuuya dan Ryuusei. Namun, ini caranya ia berterimakasih pada kita?! Aku ini Kakak iparnya!! Mengapa aku harus bayar!!!"Bentak Jun kesal

Hayato cekikikan mendengarnya dan langsung menciumi keningnya.

"Ia sedang berbisnis Jun..lagipula tidak mahal...jangan khawatir... Setidaknya bisa menghabiskan waktu denganmu seperti ini... Sangat menyenangkan"Ujar Hayato sembari menciumi bibirnya.

"Ngh.."

"Hm?"

"J-jangan disini...orang dibawah sana...akan melihat..."Ujar Jun

"Ini lantai 5 ... dan cukup gelap diluar...mereka tidak akan melihatmu"Ujar Hayato sambil melepas celana Jun

"A-aku belum mandi..Ah..

"Ooh..suara apa itu?"tanya Hayato

"Nii-san ...hentikan.."

"Aku tidak dengar apa-apa...Dan lagi bukankah sudah saatnya berhenti memanggilku Nii-san..."Ujar Hayato sembari memasukkan jarinya ke dalam tubuh Jun

"Nii—hngh...Aah..

"Kau sendiri yang bilang tidak bisa bebas jika tidur di rumah Yuuya..."

"M-maksudku...Hng..

"Karena tempatnya..Sudah..penuh..Nii-san...ah... Ngh.. Aku ingin...

"Aku beruntung sekali...ternyata Kaminaga-sama kemari... Jadinya kamar tamu mereka penuh."Ujar Hayato sembari menggendong Jun dan menidurkannya perlahan-lahan dikasur

"Mengapa kita pindah kemari?"tanya Jun dengan polosnya

Hayato tersenyum kecil sembari mengusap pipinya.

"Aku tidak ingin menyakiti pinggangmu..."Ujar Hayato

"Nii-san...

"Aku mencintaimu..."Ujar Hayato sambil tertawa

Jun kini baru saja sadar...sedari tadi Hayato tengah berusaha memasukkan miliknya itu ke dalam tubuh Jun.

"Sakit?"

"Tidak...hanya saja, aku merasa..aku...agak tidak pantas"Ujar Jun pelan

Hayato yang mendengarnya langsung saja menghentakkan pinggulnya hingga seluruh miliknya masuk ke dalam tubuh Jun.

"Bisakah kita tidak mengungkitnya lagi?"

"Mmnh...

Jun hanya pasrah menatap lekat wajah yang menatapnya itu sembari menikmatinya permainan pinggul Hayato.

"Ia menyukai anak-anak.... Sial sekali jika ia harus hidup bersamaku sementara aku tidak bisa memberikan apapun untuknya..."pikir Jun

"Mengapa menangis? Sakit?"tanya Hayato

Jun langsung saja mengulurkan kedua tangannya dan memeluk leher Hayato erat.

"Jun...

"Haya-nii... Kau benar-benar tidak apa-apa denganku?"

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang