CHAPTER 11 [WARM]

10.1K 1.3K 126
                                    

Pagi ini begitu membuka matanya is terkejut melihat begitu banyak orang ditanah kosong disamping rumah itu.

"Apa yang terjadi?"tanya Yuuya sembari menarik tangan Tsukasa ketika ia ingin keluar.

"Aku akan membangun rumah di sini dan hotel di tepi pantai"Ujar Tsukasa

"Haaaah!!??"

"Aku tidak ingin lagi tidur diatas futon busuk itu"Ujar Tsukasa sembari menepis tangan Yuuya

Yuuya kini cepat-cepat merapikan rambutnya dan segera mengikuti Tsukasa keluar.

"Yuuya Nii!! Lihat! Aku dapat kertas.."

"Ini uang .. simpanlah baik-baik"Ujar Yuuya terburu-buru sembari mengikuti Tsukasa

"Apa-apaan ini..."

"Aaaaaaaaahhh!!! Anda..anda.."Teriak Umesaka

"Ah...

"Anda..bukan...b-bukan hantu ..

"Hantu ...

"M-maaf..."ujar Umesaka sembari membungkuk

"Jadi Tsukasa-sama benar-benar kabur dengan mantan tunangannya... Lalu... bagaimana dengan calon baru yang sudah dipilih nyonya..."pikir Umesaka sembari mengigiti bibirnya

"Umesaka. Dimana pakaian yang kuminta?"tanya Tsukasa

"Ada di mobilku Tsukasa-sama"Ujar Umesaka sembari cepat-cepat mundur dan mengambilnya untuk Tsukasa

"Ikut aku"Ujar Tsukasa sambil menarik Yuuya.

Yuuya kini kebingungan ia akan dibawah kemana, ternyata Tsukasa masuk ke dalam rumah dan mengambil rajutan Yuuya kemudian membuangnya.

"Mengapa kau membuangnya?!"protes Yuuya sembari memunguti lagi baju setengah jadi itu.

"Aku tidak ingin bayiku mengenakan sesuatu seperti itu!"Ujar Tsukasa

Keduanya saling menatap satu sama lain kemudian terdiam.

"Buang!"

"Tidak!

"Buaang!!"

"Tidak!!"Ujar Yuuya sembari membawa masuk lagi rajutannya ke dalam rumah.

"Urgh!! Jika karyawan ku...aku pasti sudah memecatnya!!"Ujar Tsukasa Frustasi.

Umesaka yang menatapnya kini hanya bisa menutupi mulutnya dan terisak.

"Mengapa kau menangis?!"tanya Tsukasa

"Selamat Tsukasa-sama! Anda akan jadi seorang ayah! Huwaaaaa mengapa anda duluan? Padahal aku lebih tua dari anda!!"Protes Umesaka

Tsukasa kini kebingungan sendiri menatapnya.

"Kau juga bisa segera membuatnya"Ujar Tsukasa sembari meninggalkannya

"Bocah ini... beraninya ia menasehatiku...namun...namun ia bosku...sial"Pikir Umesaka kesal

"Hei!"

"Ada apa lagi?"tanya Yuuya

"Keluarga sekarang"

"Apa maksudmu?"

"Ayo pindah! Orang-orang akan merubuhkan rumah ini!"Ujar Tsukasa

Yuuya menatapnya dengan sangat terkejut saat ini.

"Kau bisa membangun satu istana untuk dirimu sendiri disebelah. Jangan mengusikku"

"Hei... Aku serius...aku akan membuat rumah seperti yang kau mau..."

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang