SIDE STORY #1

8K 854 63
                                    

"Aku menghargai niat baik Tsukasa-sama dan Yuuya-sama, namun jika seperti ini terus aku akan mengundurkan diri"pikir Shinonome sambil melamun

Yuuya mengedipkan matanya beberapa kali mengintip Shinonome, namun ia belum sadar juga.

"Shinonome?"

"Waaaaa...m-maafkan aku Yuuya-sama!"ujar Shinonome

"Y-ya... Kau baik-baik saja? Beberapa hari ini kau melamun terus..."ujar Yuuya sambil tertawa

"Mm...Y-Yuuya sama...

"Hm?"

"Apa aku boleh kembali di akhir pekan ini? Aku ingin mengunjungi ibuku"ujar Shinonome pelan

"B-

"Maafkan aku Yuuya-sama...

"Jangan terlalu kaku Shinonome-san,kau bisa kembali..."ujar Yuuya sambil tersenyum

"Namun, Yuuya-sama akan kesulitan... Menjaga Ryuusei-sama ataupun mengawasi Misaki-sama dalam keadaan hamil seperti ini"Ujar Shinonome

"Tidak..tidak... Aku punya Tsukasa-sama yang bisa mengawasi anak-anak jika aku kelelahan"Ujar Yuuya pelan

"Mm..b-baiklah..Terima Kasih Yuuya-sama!"Ujar Shinonome sembari membungkuk

Yuuya tersenyum menatapnya dan segera membawa susu Ryuusei kembali ke kamar bermain.

Yuuya duduk di samping Tsukasa dan bersandar padanya.

"Hm?"

"Kurasa Shinonome-san jadi kurang bersemangat karena kita bersikeras ingin menjodohkannya"Ujar Yuuya

"Biarkan saja. Jika sudah menikah nanti ia pasti semangat lagi"

"Tsukasa-san... Sepertinya umesaka-san tidak akan melepaskan Hazuki..Eh, Tomio"Ujar Yuuya

"Haaaaah... "Tsukasa kini hanya bisa menghembuskan nafasnya

"Jika saja ia omega, aku akan memberinya obat yang pernah ibu berikan padaku saat itu kemudian menguncinya dan umesaka di dalam kamar!"Ujar Tsukasa kesal

"Obat?"

"Ya! Saat kau datang pertama kali-

"Hm?"

"Aaaaaaa... Lupa-lupa...bukan aku... Orang!"

"Hmmmm????"

"Lupakan Yuuya... Apa kabar bayiku?"tanya Tsukasa yang kini tengkurap sembari memeluk pinggang Yuuya

Ryuusei yang sedang duduk membongkar-bongkar mainannya itu kini menatap sang ayah sejenak, kemudian segera merangkak berusaha naik ke atas punggung sang ayah.

"da..."ujar anak itu sambil tertawa

"Kuda? Ayah jadi kuda?"tanya Yuuya sambil tertawa

"Ini lebih baik dari pada ia harus duduk dan membongkar semua mainan itu... Ia seperti teknisi cilik"

Yuuya hanya bisa tertawa mendengarnya.

"Syukurlah Misaki tidak seperti anak-anak di Televisi yang tidak mau berbagi dengan adik mereka..."

"Misaki bilang papa dan mama bisa membeli yang baru, jadi biarkan saja Ryuusei membongkar semuanya"Ujar Tsukasa lagi

"Jangan terus menyebutnya...ia masih disekolah... Bagaimana jika tiba-tiba ia rindu rumah dan ingin cepat-cepat pulang?"

"Maaf..."

"Yuuya...

"Ya...

"Mungkin aku akan mempersiapkan diam-diam pernikahan umesaka dan Shinonome"Ujar Tsukasa

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang