CHAPTER 9 [CHILDISH]

10.3K 1.1K 210
                                    

Tsukasa kini menatap makanan di hadapannya itu dengan jijik.

"Ini..."Ujar Yuuya sembari memberikan semangkuk nasi untuknya.

Tsukasa kini langsung saja menepis tangannya dan membuat nasi itu tumpah begitu saja.

"Sialan!! Aku bertahan dengan bubur dan kini kau baru saja datang dan malah membuangnya!!"Ujar Jun kesal
"Diam!!"Bentak Tsukasa

"Tsukasa-sama, jika kau membuangnya, kau akan kelaparan hingga pagi"Ujar Hayato

"Ugh.."Tsukasa menatap nasi yang tumpah itu dengan begitu jijiknya

"Ini saja...punyaku"

"Kau harus makan Yuuya!!!"

"Masih ada sisanya Nii-san..."Ujar Yuuya sembari mengeruk sisa-sisa nasi.

"Yuuya..."

Tsukasa kini mengerutkan keningnya memperhatikan nasi yang berwarna agak kecoklatan hingga hitam itu.

"Selamat makan"Ujar Yuuya pelan

"Hmm... Masih kurang menyiksa...ia masih belum terlalu frustasi"pikir Hayato

Seusai makan malam, Omelan Tsukasa kembali terdengar.

"Aku tidak mau tidur di Futon Busuk itu!"teriak Tsukasa ketika melihat Hayato dan Jun masing-masing membentang Futon baru dan memberinya futon yang lama.

Entah mengapa rumah itu kini jadi lebih hidup walaupun penuh dengan cacian dan teriakan.

"Kalau tidak Mau tidur diluar"Ujar Jun sembari menendan Tsukasa

Belum juga menyerah kini Tsukasa pun mendorong Jun Hingga Hampir saja menginjak Hayato yang tidur dekat Jendela dan segera merebut Futonnya.

"Tsukasa Brengsek!!!"Seru Jun

"Apa kau bilang?!!!"Teriak Tsukasa

"M-maaf... Komatsu-san sedang sakit, tolong jangan teriak-teriak...kalian membuatnya makin sulit untuk tidur"Ujar Yuuya pelan sembari menggendong Misaki

"I-itu anak siapa?!!"Teriak Tsukasa

"Ini cucu Komatsu-san"

Tsukasa langsung saja diam dan langsung saja berbaring tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Sial aku pikir anak itu sudah keluar!!"

"Nii-san!!! Ia mengambil Futonku!!"Teriak Jun

"Ck...Jun tidurlah!!"Seru Hayato kesal

Kini ia bergeser hingga mepet ke dinding dan menyisakan tempat Jun.

"Tidak mau!! Sempit!!"

"Jun! Jika tidak mau pergi berbagi futon dengan Tsukasa Bodoh itu!"Bentak Hayato

Jun tidak mengatakan sepatah katapun dan langsung saja berbaring di sampingnya.

"Haaah... akhirnya perang futon ini berakhir..."pikir Yuuya sembari membawa Misaki ke kamarnya.

.

.

.

.
Seperti biasanya, pagi-pagi sekali Hayato sudah bangun dan mendengarkan suara Yuuya.

Ia terkejut menatap Tsukasa yang sudah bangun lebih dahulu itu.

"Tsukasa"

"Ia tidak bilang jika ia akan punya anak. Aku pikir ia benar-benar sudah meninggal."Ujar Tsukasa

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang