CHAPTER 22 [MISUNDERSTAND]

7.3K 976 55
                                    

Pagi-pagi sekali, beberapa mobil terlihat memasuki pekarangan sebuah rumah besar.

Ketika mobil itu berhenti, beberapa pelayan langsung saja membukakan pintu mobil tersebut.

"Selamat datang Asahina-sama"Ujar Pelayan

"Ya"

"Soryu.."

"Tomimasa-sama senang melihat anda"Ujar Ayah Jun sembari membungkuk

"Ayah..

"Tomimasa-sama, ini istriku"Ujar Asahina memperkenalkan istrinya .

"Senang melihat anda Aiko-sama"Ujar Pria bernama Tomimasa itu.

"Masuklah, Putraku ada di dalam"Ujar Tomimasa pelan

"Putra..."

Begitu masuk ke dalam rumah, sang ayah tertegun sejenak menatap pria kecil yang ada di hadapannya itu.

"Ia seorang Alpha, namun jika nanti kita menjodohkan anak-anak kita, aku akan mencari cara agar ia bisa mengandung"

"Y-ya..."Ujar Asahina yang agak ngeri melihat perban melilit sebagian wajahnya juga

"Ia sedang sakit... Namun jangan khawatir  3 bulan kedepan ia akan pulih"Ujar Tomimasa.

"Sebenarnya, ini juga sudah 6 bulan semenjak putraku meninggalkan rumah, aku butuh bantuan Anda"ujar Asahina

"Haha...Jun?"

"Ya...

"Kurasa ia sedang dalam masa memberontak, namun jangan khawatir, aku akan meminta beberapa orang untuk menemuinya. Bila perlu aku sendiri yang akan bertemu dengan calon menantu ku itu..."Ujar Tomimasa sambil tertawa.

"Ya...Maafkan Aku"

"Jangan khawatir, ia pasti kembali"
.

.

.

.
Sementara itu orang yang dibicarakan, kini tengah menjadi pengasuh Misaki.

Masalahnya adalah, Yuuya sedang heat dan para pelayan hanya bisa mengawasi Ryuusei.

Karena Jun takut anak itu akan mendobrak masuk saat ibu dan Ayahnya tengah berhubungan, ia langsung saja membawa Misaki ke apartemen mereka.

"Mengapa Mi-chan tidak boleh pulang?"tanya Misaki sembari menikmati Jusnya.

"Karena terlarang. Rumahmu tengah diselimuti dosa. Sebaiknya kau menjauh"

"Namum mama papa Ryu-chan masih disana!"Protesnya

"Mereka spesial"ujar Jun sembari meletakkan makanan didepan anak itu.

"Mi-chan biasa disuapi mama!"

"Manja!"

"Hng...mama... "ujar Misaki sambil menangis.

"Jun..."

"Maaf...maaf...aku hanya bercanda! Ku pikir karena kau seorang Alpha kau harus jadi lebih kuat!"

"Hng..

"Misaki, ayo makan dulu"Ujar Hayato sambil mengusap kepalanya.

"Mm!"Ujar Misaki sembari menangis namun masih mengangkat juga garpunya.

"Menyenangkan bukan jika bisa punya 1 seperti ini?"tanya Hayato sambil tertawa

"Apa aku sedang di goda? Namun....mengenaskan jika nii-san hanya berniat menyampaikan angan-angannya...Kupikir mustahil, sudah setengah tahun aku bilang aku menyukainya, namun tetap saja baginya aku ini anak kecil...dan hanya adiknya"pikir Jun

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang