CHAPTER 30 [PRIDE]

9.1K 930 50
                                    

Beberapa minggu setelah kejadian itu, Ibu Yuuya terlihat tinggal bersama Jun dan Hayato. Sementara sang ayah harus melewati masa tahanannya selama 2 tahun ke depan.

Tomimasa mundur dari pemilihan, dan juga mendekam dibalik Jeruji besi karena menggelapkan uang perusahaan dan merencanakan penculikan. Ia juga terlibat dalam kasus perdagangan manusia yang membuat karirnya benar-benar hancur; Hal ini membuat Ayah Tsukasa memenangkan pemilihan itu.

Kini Tsukasa lah yang mengurusi semua bisnis termasuk bisnis sang ayah. Namun, tentu saja bukan ia yang harus turun tangan secara langsung, ia memiliki orang-orang yang bisa ia perintah sesuka hatinya.

"Haaah...aku bisa bersantai seperti ini"Ujar Tsukasa yang sedang berbaring sembari menatap Yuuya dan anak-anaknya tengah bermain di kolam renang.

"Ryuusei juga senang sekali"Ujar Tsukasa sembari menatap putranya yang tengah santai itu

"Tsukasa-sama... Anak itu...mengapa harus dipakaikan kacamata juga?"pikir Shinonome

"Yuuya!!"Ujar Tsukasa

"Hm?"

"Misaki... Ayo keluar!!"Ujar Tsukasa

"Eeeehh??? Misaki baru saja masuk"

"Ini sudah hampir sejam.."ujar Tsukasa

"Ada apa Tsukasa-san?"tanya Yuuya

"Kapan kita bisa berduaan?"tanya Tsukasa

Shinonome yang mendengarnya sontak memukul keningnya.

"Tsukasa-sama dan Yuuya-sama, akan lebih baik jika anda menghabiskan waktu untuk mengajari anak-anak"Ujar Shinonome

"Ooh...ide bagus! Misaki!! Kemarilah!"panggil Tsukasa

"Eeehh???"

"T-Tunggu dulu... Walaupun aku bilang mengajar... Apa yang akan Tsukasa-sama ajarkan pada Misaki-sama?!"pikir Shinonome pucat.

Yuuya tersenyum kecil menatap pelayannya itu

"Hari ini, aku akan mengurusi Ryuusei. Shinonome-san boleh Istirahat... Ah! Bagaimana jika jalan-jalan dengan Ume-san??"tanya Yuuya

"Tunggu sebentar Yuuya-sama. Mengapa membawa-bawa nama umesaka-san?"Tanya Shinonome

Yuuya kini menggendong Ryuusei dan tersenyum ke arah Shinonome.

"Tsukasa-san ingin membuat kalian bersama"

"Ya ampun! Yuuya-sama tidak perlu diberitahu"pikir Pelayan yang lainnya

"Huh?"

"Semangat Shinonome-san!!"Ujar Yuuya sembari membawa Ryuusei masuk mengikuti Tsukasa dan Misaki

"A-apa yang sedang mereka bicarakan..aku menggigil.. Aku ingin sakit"Ujar Shinonome

.

.

Setelah mengganti pakainnya, Yuuya bergegas membawa Ryuusei ke kamar bermainnya.

"Papa!"

"Ryuusei..kemarilah"Ujar Tsukasa

"Papa.."

Anak itu merangkak ke arah sang ayah dengan penuh semangat.

"Yuuya..lihatlah..apa dia mulai berusaha berdiri?"tanya Tsukasa saat melihat anak itu berusaha memegangi lengan kemeja sang ayah erat.

"Hmm...Ayo yuusei! Ayo!!"Ujar Misaki menyoraki adiknya itu.

Beberapa saat kemudian Misaki terlihat menghembuskan nafasnya.

PRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang