34. Membesarkan Hati

455 67 39
                                    

(OST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(OST. Dealova - Once. Cover by. Langit)

•••

Membesarkan Hati

•••

Sebuah kantong plastik tergenggam Adit ketika dia kembali masuk. Dia baru membeli salep pengurang rasa nyeri yang biasa digunakan para atlet, dan beberapa kebutuhan lain untuk berjaga-jaga. Harusnya di dalam tas Gesna, yang seperti itu selalu ada sebagai pencegahan.

Posisi Gesna masih sama dengan saat dia pamit pergi, menghadap sandaran sofa.

"Non," panggilnya. "Bagian mana yang pegal?"

Gesna tidak membalik, tidak merespon apa pun. Dia berjalan menuju belakang sofa untuk mengintip. Mata Gesna tertutup. Ternyata cewek itu tertidur.

Adit menghela napas pelan, berjalan kembali ke arah depan untuk duduk. Ada kedip sinar di depan muka Gesna yang menyurutkan langkah Adit ke sofa. Dia malah mendekati Gesna, meraih ponsel yang mengeluarkan kedip merah sebagai notifikasi.

Gesna: Gugun cinta, jangan marah dulu. Gue tadi udah mau kasih tahu ke lo. Eh, tiba-tiba dia nongol.

Gesna: Beneran, gue nggak maksud mau bohong. 😔

Gesna: Piss, Gun. Piss.✌️

Gesna: Baca! Balas secepatnya! Kalo nggak, gue aduin Mamah.

Pesan itu dikirimkan lima belas menit yang lalu dan kini, Adit melihat Guntur mengetik balasan untuk Gesna.

Boboiboy Halilintar: Kayaknya gue mesti balikin kata-kata lo yang tadi, deh.

Boboiboy Halilintar: Pacar lo marah ya sama kelakuan gue, tadi? 😔

Boboiboy Halilintar: Bilang sama Bang Adit, gue tahu memosisikan diri sebagai sahabat, kok. 🙏

Boboiboy Halilintar: Selamat ya, Gege sayang. Akhirnya ada cowok yang mau sama lo. Wkwkwkwkwk.

Adit akhirnya paham siapa Mamah yang dimaksud Gesna. Mamah adalah ibunya Guntur. Sedekat itu persahabatan keduanya.

Membaca deretan pesan itu juga apa yang mereka berdua lakukan di sekolah, membuat Adit mengambil kesimpulan kalau Gesna dan Guntur baru berbaikan. Memang terakhir dia melihat Guntur mengantar ayam buatan Mamah ke rumah ini, sikap cowok itu seperti tidak bersahabat.

Dia tidak tahu Gesna dan Guntur bertengkar karena apa, dan dia hingga kini tidak mengerti bagaimana proses berbaikan antar sahabat yang berlainan jenis terlihat sudah seperti orang berpacaran.

Tangan Adit tergerak untuk membalas, sebab namanya disebut di sana. Dia berusaha untuk mengabaikan kata 'cinta' dan 'sayang' yang tertulis menyakitkan mata.

MATAHARI APITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang