SATU

138 4 1
                                    

Masih sama dengan siang siang sebelumnya matahari masih menampakkan sinarnya, tak ada celah. Dengan cahayanya yang memudahkan sebagian orang untuk beraktifitas dan seperti biasa hiruk pikuk ibu kota masih sama dengan hari kemarin atau bahkan masih sama dari beberapa tahun yang lalu. Lagi pula sejak kapan sih kota Jakarta tidak pernah ramai? Lucunya kota ini dengan keramaianya selalu membuatku tersenyum, selalu membuatku senang ketika melihat semua orang sibuk setiap hari dengan hal yang sama.

Aneh ya, mungkin kamu adalah orang kesekian yang bilang begitu, sejak kapan kesibukan merupakan hal yang menarik untuk dilihat. Namun bagiku memiliki kesibukan adalah sebuah hadiah terindah dari sang pencipta, aku sering sekali berdebat hal ini dengan seorang laki laki yang pernah mengisi hidupku selama hampir 2 tahun. Dia yang tak pernah memahami isi pikiranku jika mulai membahas hal ini.

"Na, dimana mana orang gak ada yang suka sibuk. Kalau ada pilihan didunia ini dan mereka bisa milih mungkin mereka akan memilih santai santai dirumah ketimbang harus kerja. Itu melelahkan tau" ucapnya ketika kami sedang makan siang di warung pinggir jalan 4 tahun lalu.

"Itu kan dari perspektif mu, karena kamu kerja dan kamu punya kesibukan yang mungkin buat kamu lelah.Coba deh kalau kamu dirumah aja ni berhari hari atau bahkan berbulan bulan terus gak tau mau ngapain? Rasanya tu gak enak banget tau. Gak jelas arah nya mau kemana. Jadi lebih baik sibuk kan? Lebih baik kerja kan?"

"Sekarang ni kamu kuliah setiap hari, praktikum dan magang mana harus bikin laporan kamu capek gak, Na?"

"Capek, tapi lebih baik ketimbang harus diam tanpa kesibukan dan gak tau mau ngapain."

"Na.."

"Rayhan, sekarang aku tanya sama kamu. Kamu kalau aku suruh dirumah aja gak ada kerjaan sama sekali, apa yang bakalan kamu lakuin?" tanyaku yang ia balas dalam waktu yang lama.

"Gak kebayang sih"

"Tuh kan, pasti kamu bakalan bingung dan disaat hal itu terjadi pasti yang kamu harapkan akan sebaliknya. Kamu akan berharap lebih baik memiliki kesibukan dibandingkan diam dan gak tau harus ngapain"

"Iya iya, Na. Berdebat sama kamu soal hal ini tuh emang aku gak ada benernya"

Dan ketika hal ini sudah menjadi topik pembicaraan, mengalah akan selalu jadi keputusan terakhir yang ia ambil. Karena memang tidak ada hal yang jauh lebih berharga daripada sudah memiliki tujuan hidupkan? Mengerti apa yang harus dilakukan setiap harinya dibandingkan hanya diam dan tidak tau harus melakukan apapun.

Oleh sebab itu kadang aku lebih memilih untuk menghabiskan waktu di sebuah tempat yang memiliki sudut pandang paling menarik agar dapat menjangkau kesibukan orang orang yang berbeda, karena aku juga senang mempelajari tingkah laku manusia setiap harinya, bagaimana seorang manusia berinteraksi dengan manusia lain adalah hal yang tak kalah menarik perhatian ku juga.

Kadang kalau dipikir pikir lucu juga ya, padahal semua manusia ini sama saja strukturnya di bumi. Sama sama memiliki anggota tubuh yang serupa namun tingkah lakunya bisa berbeda. Ah kalau aku sudah membahas hal hal aneh yang ada dalam pikiranku pasti tidak akan ada habisnya.

Perkenalkan namaku Alaena aku biasa dipanggil Lena atau Na. Aku seorang psikolog yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta, mungkin profesiku bisa menjadi salah satu alasan mengapa aku menyenangi hal hal yang berkaitan dengan manusia dan tingkah lakunya. Sama seperti pekerjaan lain, profesiku memiliki ritme kerja standar pada umumnya, buka praktek dari pagi sampe waktu yang tidak tentu tergantung jumlah klien yang datang, kadang bisa sampe sore atau bahkan sampai malam.

t e m uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang