Chapter 22 ~ Curious

214 8 0
                                    

On Media :
Dove Cameron >< as Hillary Roosevelt.
-----------------

"Oh my god! That's Hillary Roosevelt!"

"Aku tidak percaya akan melihatnya sedekat ini,"

"My queen,"

"Astaga, cantik sekali!"

"Kampus kita akan terkenal setelah ini,"

Di halaman utama semakin ramai. Satu per satu penghuni kampus semakin bertambah mengerubungi wanita itu dan mobilnya. Tak jarang ada juga yang mengambil kesempatan untuk memotretnya seperti paparazzi.

Pekikan demi pekikan dari mereka terdengar bersahutan satu sama lain.

Ketika suasana kampus sedang gempar, salah satu mahasiswi nampak tenang. Ia masih larut dengan dunianya sendiri. Ayesha masih duduk sambil memainkan game nya dan mendengarkan lagu. Ayesha tidak tahu apa yang terjadi, hingga tiba-tiba seseorang menarik sebelah headset di telinganya.

"Kau tidak ikut seperti yang lain?" suara maskulin milik Elliot terdengar oleh Ayesha. Ia langsung menghentikan semua kegiatannya ketika Elliot dan Axel sudah ada di depannya.

"Apa?" tanya Ayesha dengan segala kepolosannya. Matanya menatap Elliot bingung. Elliot menunjuk kerumunan yang ada di halaman utama menggunakan dagunya.

"Kau tidak lihat?" tanya Elliot santai. 

Bola mata berwarna kelabu milik Ayesha dengan cepat mengikuti arah yang ditunjukkan Elliot.

Setelah melihatnya, mulut dengan matanya refleks terbuka lebar. Ayesha ternganga melihat lingkungan kampusnya sudah ramai dipenuhi lautan manusia. Oke, Ayesha paling telat di antara yang lain.

"What the fuck is this?! Sudah berapa lama aku main game di sini?" ucap Ayesha tiba-tiba berteriak sambil refleks berdiri. Ia sama hebohnya dengan mahasiswi lain. Tapi bedanya, Ayesha tidak ikut mengerubungi wanita itu. Dan juga Ayesha telat sadar.

Elliot dan Axel terkekeh melihat Ayesha mengumpat akibat terkejut.

"Kau hebat juga ya, masih sempat mengumpat padahal telat," goda Elliot. 

Ayesha mengangguk perlahan, bola matanya masih terbelalak lebar tertuju pada kerumunan itu.

"Ya, kau benar. Aku sendiri tidak akan tahu jika kau tidak mencopot headset-ku," sahut Ayesha masih tercengang. 

Sebenarnya Ayesha sudah menyadari banyak langkah kaki berlarian kesana kemari saat dirinya main game tadi. Tapi, Ayesha tidak peduli karena merasa tanggung dengan permainannya.

"Kalian tahu ada apa di sana?" tanya Ayesha pada Elliot dan Axel. 

Kedua lelaki itu kini ada di sampingnya. Elliot menggeleng, setelah itu menjawab.

"Entahlah, kami juga baru datang." balas Elliot sambil menatap ke halaman. Ayesha memasukkan kedua tangannya ke dalam outer, lalu mengangguk mengerti.

Mata Ayesha memperhatikan halaman utama, lama kelamaan semakin banyak orang di sana. Dirinya mulai penasaran.

"Apa kita juga harus ke sana? Aku tidak bisa melihat apapun dari sini," sahut Ayesha sambil berjinjit-jinjit mencari tahu ada apa.

Oh astaga, Ayesha sangat penasaran dengan apa yang terjadi. Ia melihat orang di sekitar kerumunan itu sampai ada yang memotretnya juga. Sama hal nya dengan Jav, Ayesha pun berasumsi kalau di situ sedang kedatangan selebritas.

If I Know HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang