Chapter 13 ~ Troublemaker

371 24 0
                                    

Happy Reading!❤️

-----

Ayesha mematung mendengar ucapan Jav yang terkesan tiba-tiba. Seluruh tubuhnya kaku seolah waktu berhenti berputar saat itu juga. Ini sulit dipercaya! Jav baru saja mengatakan sesuatu yang tak diduga-duga sebelumnya.

"A-apa? Kau bilang apa?" bola mata Ayesha membulat sempurna. Dia tidak bisa mencerna ucapan Jav dengan baik.

"Kubilang kau mulai hari ini dilarang meninggalkanku sendirian lagi, Ayesha." Jav menjawab pertanyaan Ayesha secara dramatis sekaligus masih memegang tangan gadis itu.

Bersamaan dengan adegan mereka berdua, tanpa mereka sadari, orangtua Ayesha yang juga sudah tiba di depan rumahnya hanya bisa diam seribu bahasa. Mereka terkejut dengan pemandangan putri sulungnya dengan seorang laki-laki di depan matanya sedang berpegangan tangan.

"Oh my God! Bukankah dia Javier Austin?" Alshey menutup mulutnya sangat terkejut melihat laki-laki yang kini bersama putrinya dari kejauhan.

"Apa? Siapa katamu?" George yang sedang menghadap istrinya kemudian ikut menoleh ke arah yang membuat istrinya terkejut.

"Oh my! Benar-benar Javier Austin." George juga terkejut. Matanya terbelalak melihat laki-laki itu.

"Ayesha!" panggil sang ibu.

Suara ibunya mengalihkan pembicaraan mereka berdua yang terjeda. Sang ibu memanggil putrinya dari kejauhan.

Ayesha menoleh ketika merasa ada yang memanggil namanya. Dan betapa terkejutnya ia ketika tahu yang memanggil namanya itu adalah ibunya yang sedang memperhatikan ke arah mereka ditemani sang ayah.

"M-Mommy?" ucap Ayesha tersentak. Ia melihat tangannya yang masih digenggam oleh Jav, lalu refleks melepasnya dengan cepat.

Jav ikut menoleh. Seketika dia menunduk memberi hormat kepada mereka.

George dan istrinya akhirnya melangkah mendekati mereka berdua. Alshey masih terperangah ketika sudah berada dekat dengan putrinya.

Melihat suasana canggung yang terjadi di sekitar mereka, George mulai membuka suara.
"Waahh... Rupanya kita kedatangan tamu," sahut George menatap Jav.

"Astaga, honey. Kau ini bagaimana? Masa tamu tidak kau suruh masuk dan malah menunggu di luar begini? Siapa yang mengajarimu, hmm?" kata George. George menggelengkan kepalanya.

George menepuk bahu Jav. "Maafkan sikap putriku. Ayo masuk, kita ngobrol di dalam." George tersenyum ramah lalu mengajak Jav masuk.

Jav terkesiap mendengar ucapan ayah Ayesha "A-ah baik. Terimakasih," Jav mulai gelagapan dan langsung mengikuti ayah Ayesha masuk ke dalam rumahnya.

Dan setelah kedua laki-laki itu masuk, Ayesha bersama ibunya masih terdiam di luar. Ibunya masih terlalu syok dengan apa yang terjadi pada putrinya barusan.

"Belum ada sehari mommy meninggalkanmu, kau sudah berani membawa pulang laki-laki ke rumah ya," usik ibunya. Alshey memperhatikan putrinya yang menunduk.

Ayesha yang mendengar kalimat ibunya itu hanya bisa tertunduk malu. Ia tidak tahu respon apa yang akan diberikan oleh keluarganya nanti ketika mereka tahu bahwa dirinya membawa Jav ke rumahnya, walaupun hanya di luar.

Melihat putrinya yang masih menunduk, membuat Alshey menahan senyumnya. "Astaga, lehermu tidak pegal menunduk terus? Ayo masuk," ucap Alshey. Ia lalu mengacak rambut Ayesha, setelah itu masuk duluan.

Ayesha semakin terdiam ketika ternyata tidak ada respon apapun yang diberikan oleh keluarganya. Saat dirinya ketahuan berduaan dengan Jav tadi, tubuhnya lemas dan pikirannya sudah kemana-mana. Ia pikir orangtuanya akan memarahi, ternyata tidak.

If I Know HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang