Ally menginap di rumah Robin untuk malam ini setelah siang tadi pemakaman bibi Esme dilaksanakan.
"Sayang kau belum makan seharian." Ujar seorang wanita yang berjalan dengan semangkuk sup dari arah dapur.
"Terimakasih nyonya Parker, maaf aku merepotkanmu."
"Tidak Ally, kau sudah seperti puteriku sendiri." Wanita itu menatap Ally dengan iba. Gadis malang yang saat ini benar-benar seperti mayat hidup dengan wajah pucata dan kantung mata besar menggantung karena menangis semalaman. Bahkan sepanjang prosesi pemakaman Esme.
Wanita tua yang malang, mengapa ada orang yang tega melukainya sementara dia sedang sendiri di rumah itu, apa yang sebenarnya penjahat itu inginkan?
"Kau bisa tinggal di sini sampai kapanpun." Ujar Mrs. Parker sambil meninggalkan Ally yang masih duduk termangu tanpa menyentuh sup itu barang sedikitpun.
Kepalanya kosong, sementara hatinya hancur berkeping-keping. Wanita yang baginya adalah segala-galanya tega pergi begitu saja bahkan tanpa sepatah kata pun, dan itu sangat menyiksa bagi Ally.
"Harusnya kau pergi bersamaku. Mengapa kau tega meninggalkanku sendiri?" Bisik Ally sementara air matanya berderai-derai mengenang setiap pelukan, ciuman, bahkan terkadang omelan wanita tua itu semasa hidupnya. Bagiamana dia mencintainya dan merawatnya lebih dari seorang ibu kandung.
Robin melihat kejadian itu dari celah pintu kamar tempat Ally duduk dan memilih diam, berdiri beberapa saat menatap Ally yang meringkuk memeluk dirinya dengna tubuh gemetar dan tangis tertahan.
Mrs. Parker mendekat dan mengusap punggung puteranya itu. "Kasihan sekali Ally."
Robin memang brandalan tengik, tapi dia tahu bagaimana mencintai perempuan, dia juga tahu bagaimana mengharagainya. Dan saat ini hatinya turut menjadi kecut melihat gadis yang begitu di gilainya hancur berkeping-keping karena sebuah kasus pembunuhan yang sulit terungkap.
Meski begitu Robin dan teman-temannya memilih untuk mencari tahu segalanya secara diam-diam, siapa pelaku di balik semua ini dan apa yang diinginkannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ally Wooden
RomanceKisah cinta seorang gadis biasa bernama Ally Wooden (tinggal di North Carolina) yang bahkan sejak kecil harus mengalami ketidakberuntungan karena ditinggalkan pergi untuk selamanya oleh sang ibu di usia delapan tahun dan ayahnya pergi untuk menikahi...
