Ally Wooden - Part 9

810 87 5
                                    

Setelah tenang, Paul kembali ke dalam mobil kemudian mengantar Ally pulang. Gadis itu juga tampak tak menangis lagi. Dia menghapus jejak air matanya, membetulkan tatanan rambutnya dan merapikan pakaiannya sebelum Paul kembali ke dalam mobil. Dia hanya diam dan melempar pandangan keluar jendela mobil sepanjang perjalanan pulang mereka.

Begitu juga dengan Paul yang tetap diam. Selama dia terjun ke dunia bisnis, baru kali ini ada rekan bisnisnya yang menipu dengan kedok seperti ini. Bahkan sebuah keluarga tega menukar puteri mereka dengan uang.

***

Sementara itu di hotel Mr dan Mrs. Walton sedang berselisih paham begitu mereka bangun pagi dan Mr. Walton menyadari apa yang terjadi setelah Paul menghubunginya dengan sangat marah.

"Paul meneleponku dengan sangat marah." Ujar Mr. Walton. "Apa yang kau lakukan?" Selidiknya, sementara itu Catherine tampak merasa bersalah tapi berusaha tetap mempertahankan argumennya.

"Aku hanya melakukan apa yang ku anggap baik." Ujarnya.

"Kau mengambil ponselku dan mengirim pesan pada direktur keuangan perusahaan untuk mengirimkan seratus juta Dollar ke rekening Fladimir, apa kau sudah gila Catherine Walton?" Mr. Walton tampak sangat marah.

"Oh,...minta saja uang itu kembali." Sesal Cat pada akhrinya.

"Kau pikir itu etika berbisnis yang baik?" Tanya Mr. Walton dengan nada meninggi.

"Aku bosan dengan kalian berdua, kalian sibuk dengan pekerjaan, bisnis kalian, tidak ada satupun yang mengerti perasaanku, wanita tua ini." Catherine adalah ratu drama di dalam keluarga Walton, dan saat air matanya berjatuhan tidak ada yang bisa membantahnya, baik itu suami atau anaknya. Hingga pada akhirnya Mr. Walton menyerah dan memilih memasang badan untuk melindungi isterinya dari amukan sang putera.

Satu jam setelah pertengkaran antara Mr. dan Mrs. Walton, Paul menelepon dengan sangat marah.

"Sudah kukatakan jangan membuat gerakan apapun sebelum aku memutuskan." Bentaknya marah.

"Paul, mereka sudah mengirimkan laporan keuangan dan juga surat perjanjian kerja sama, jadi ayah pikir sebaiknya cepat dilaksanakan." Katanya sambil mencubit pangkal hidungnya.

"Mereka semua itu penipu." Bentak Paul sekali lagi sebelum mengakhiri percakapan di antara mereka dan mendatangi keluarga Fladimir.

Yang sungguh mengejutkan adalah Aurora Fladimir masih bersikap seolah tak terjadi apapun, hingga Paul melancarkan aksinya untuk membawa Ally dan mencari tahu informasi dari gadis polos itu tapi semua sia-sia, semua berakhir dengan Paul yang merasa dirinya begitu buruk setelah menyakiti Ally.

_____________________

Buat yang setia menunggu cerita ini, terimakasih banyakkk

Ally WoodenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang