First Impression ✔

17.3K 955 43
                                    

Apartemen yang dihuni dua remaja ini nampak begitu sunyi, hanya suara televisi yang menghiasi hari-hari mereka ke depannya, karena orang tua mereka yang disibukkan dengan pekerjaan sejak perceraian itu terjadi. Tanpa memberi sebuah kasih sayang mereka hanya memberi perhatian melalui uang, uang dan uang. Padahal uang tidak bisa menjamin buat kebahagiaan mereka.

"Bang apa tiap hari abang harus kesepian kayak gini?"Tanya Tania

"Iya dek dan abang lebih milih buat tinggal di markas daripada ditempat suram ke gini,"Ucap Adrian

"Yaudahh kalo gitu yuk ke markas yang abang maksud aja," Ujar Tania dengan semangat 45.

"Kamu yakin? Disana banyak cowoknya loh," Tanya Adrian

"Yakin dong sapa tau ketemu cogan HAHAHAHHA." Ucap Tania dengan penuh keyakinan

"Mulai lagi deh bar-barnya," Ujar Adrian dengan nada pasrah

Setelah kesepakatan tadi, kini Tania dan Adrian sudah siap menuju markas dengan pakaian kimono yang melekat pada tubuh mungilnya yang menambah kesan cantik. Adrian sendiri sudah mengenakan  jaket kebanggaannya, Apalagi kalau bukan jaket Blackfire. Dengan lambang api yang menyala di punggungnya disertai warna yang mencolok menambah aura kelakiannya.

***

Kini suasana di markas Blackfire sudah mulai menggila, siapa lagi pelopornya kalau bukan Alvaro si mulut toa yang kadar kesintingannya tak tertandingi. Ditambah Kennath yang biasanya bermulut pedas kini terlihat ikut andil dalam aksi gilanya Alvaro.

"WOYYY joget yuk bosen nih gue," Seru Alvaro sambil bangkit dari alam kuburnya. Ehh candaa deng dari duduknya maksud aing.

"GASSS!!!!" Teriak anak-anak Blackfire yang lain

"LASKAR AND REMAKES," Seru Alvaro

"LET'S JOIN THE PARTY," Teriak Kennath

"LASKAR AND REVOLUTIONS," Timpal Alano yang mulai ikut-ikutan aksi gila Alvaro

"PERFORMENCES REMAKES," Seru Adrian sambil berjalan menuju gerombolannya, entah darimana ini anak muncul yang langsung mendapatkan tatapan dari anak-anak Blackfire yang lain.

"Aku Suka Body Goyang MAMA MUDA,MAMA MUDA, da da da da da da da,"

"MAMA MUDA da da da da da da da, MAMA MUDA Janda Anak Dua Suka Body MAMA MUDA," Seru anak-anak Blackfire dengan kompak.

Suara yang tadinya mendominasi ruangan ini tiba-tiba hening ketika mereka dikagetkan dengan hadirnya seorang wanita cantik yang bahkan dari mereka semua tidak ada yang kenal dengan wanita tersebut kecuali Adrian. Tatapan mereka melongo seperti orang kehilangan separuh jiwanya hahaha. Namun tidak dengan Defian yang sedari tadi sibuk bermain game PUBG.

"WOY ngapain elah pada bengong," Ucap Adrian yang baru saja menyadarkan mereka

"SUBHANALLAH BIDADARI GUE NIHH,"Teriak Alvaro dengan tidak tau malunya berjalan menghampiri Tania.

Sedangkan Defian nampaknya baru tersadar jika ada seorang wanita yang berani masuk ke markas singa. Kini tatapan mata tajamnya fokus ke arah gadis yang sedang berdiri tak jauh dari tempat duduknya. Defian menatap gadis tersebut dengan alis berkerut, Lalu kembali sibuk ke game-nya lagi.

"EHHHH ada bidadari nih. Siapa nama kamu beb?" Tanya Alvaro dengan mata yang dikedip-kedipin persis tante girang.

"Lo ngomong sama gue," Ucap Tania dengan tingkah polosnya

"HIYAHIYAHIYAHIYA belum pdkt udan patah hati duluan HAHAHHA,"Timpal Kennath yang langsung diikuti tawa cetar membahana anggota lainnnya.

"HAHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHHA,"

BLACKFIRE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang